Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Keluarga

Ini Baru Keluarga Besar Sesungguhnya

Ratusan sanak saudara ini berasal dari 100 keluarga, mulai dari generasi kelima sampai ke-13, keturunan Tok Nai Din

Editor:
zoom-inlihat foto Ini Baru Keluarga Besar Sesungguhnya
BBC Indonesia
Keturunan Tok Nai Din dari generasi kelima sampai ke-13 berkumpul di Alor Setar.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sekitar 800 keturunan pendiri Kampung Paya Pahlawan di Alor Setar, Malaysia, berkumpul dalam acara halalbihalal keluarga terbesar untuk merayakan Idul Fitri.

Ratusan sanak saudara ini berasal dari 100 keluarga, mulai dari generasi kelima sampai ke-13, keturunan Tok Nai Din, menurut harian New Straits Times.

Salah seorang kepala keluarga, Syeikh Alauddin Syeikh Abu Bakar, yang mengorganisasi halalbihalal, mengatakan, mereka datang dari berbagai tempat di Malaysia, termasuk Sabah dan Sarawak.

Ia mengatakan, gagasan untuk menyelenggarakan halalbihalal keluarga ini datang dari ayahnya Datuk Syeikh Abu Bakar tahun 1974 dan sejak itu acara diadakan setiap Idul Fitri.

"Saat itu, undangan dari mulut ke mulut, tetapi sekarang berbeda, dan teknologi sangat membantu kami sehingga kami tetap bisa saling kontak. Jadi undangan dikirim melalui Facebook dan blog," katanya.

"Alhamdulillah, tanggapan yang kami terima sangat menggembirakan dan kami bahkan bisa kontak dengan 1.000 anggota keluarga dari Brasil dan Australia empat tahun lalu," tambahnya.

Tok Nai Din berasal dari Thailand

Pertemuan itu sendiri diselenggarakan di satu gedung, sekitar 20 kilometer dari Alor Setar, ibu kota Kedah.

Syeikh Alauddin mengatakan, yang mereka ketahui tentang Tok Nai Din adalah ia pernah terlibat dalam perang Thailand.

"Yang kami tahu ia berasal dari Thailand tahun 1792 dan makamnya ada di Paya Pahlawan. Ia mungkin terlibat dalam perang Siam tahun 1821," katanya kepada kantor berita AFP, mengacu pada Kerajaan Siam untuk menaklukkan Kedah.

Desa yang pertama kali didirikan itu kini sudah tidak ada lagi dan telah dijadikan peternakan.

Halalbihalal itu adalah yang ke-39 dan sanak keluarga yang hadir termasuk dari Inggris, Amerika Serikat, Arab Saudi, dan Meksiko.

Biaya untuk makan minum acara keluarga ini menelan sekitar 1.300 dollar AS (Rp 12,5 juta). (bbc)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved