Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pariwisata

Libur Lebaran, Air Terjun Tunan Dipadati Pengunjung

Libur Lebaran di manfaatkan warga untuk melakukan kunjungan di tempat wisata.

Editor:
Laporan Wartawan Tribun Manado Susanty Otodu

TRIBUNMANADO.CO.ID, AIRMADIDI - Libur Lebaran di manfaatkan warga untuk melakukan kunjungan di tempat wisata. Satu diantaranya mendatangi tempat objek wisata Air Terjun Tunan di Desa Talawaan, Kecamatan Talawaan, Minahasa Utara.

Nampak di hari libur terakhir banyak pengunjung yang datang untuk berekreasi. Mereka yang datang kebanyakan beserta rombongan. Aktivitas yang dilakukan pun beragam mulai dari mandi bersama di kolam tempat jatuhnya air terjun dan melakukan foto-foto seakan tak ingin melewatkan moment saat itu.

Sarfia misalnya yang merupakan wiraswasta yang berdomisili di Tuminting mengatakan sebelum kembali dengan aktivitasnya ia mencoba untuk  menyempatkan diri untuk mengunjungi lokasi air terjun. "Mumpung masih bisa jalan-jalan, rekreasi dulu, kebetulan tidak pernah datang kesini, hanya lihat foto dari teman, jadinya penasaran, ternyata asik," katanya pada Tribun Manado, Rabu (22/8).

Lain lagi dengan Dante, mahasiswa yang memiliki hobby fotogrofer ini datang hanya untuk mengabadikan lokasi air terjun sebagai objek foto. Dante yang datang bersama tiga rekannya nampak begitu asyik menikmati pemandangan di sekitar air terjun. Tidak ketinggalan rekan-rekannya turut terlibat menjadi objek foto untuk koleksi pribadi.

Disekitar air terjun juga tersedia tempat jajanan makanan ringan dan pisang goreng yang menjadi incaran pengunjung dengan harga yang terjangkau. Alvin, Pedagang di lokasi Air Terjun mengatakan keramaian biasanya terjadi pada saat hari libur. Oleh sebab itu persediaan jualannya saat hari libur lebih banyak dibandingkan hari biasanya.

"Sabtu dan Minggu itu sudah pasti rame, tapi kalau kayak hari ini Liburan Lebaran lebih banyak yang datang karena pengunjung tidak hanya dari daerah Minut saja, tapi banyak juga dari luar Minut, datang pun dengan rombongan," tutur Alvin.

Sayangnya objek wisata yang telah banyak dikunjungi warga ini tidak tersedia tempat sampah. Oleh karena itu selain pemandangan alam dedaunan yang berserakan, banyak pula pembungkus makanan ringan dan botol minuman yang mengganggu pemandangan.

Ketua Komisi C DPRD Minut, Denny Wowiling mengatakan lokasi Air Terjun Tunan ini merupakan satu diantara aset Pariwisata Minut yang setiap tahunnya diberikan dana perawatan senilai Rp 100 juta. Untuk masuk ke wilayah ini tidak dipungut biaya. Akses jalan menuju ke lokasi air terjun hampir 5 kilometer dari Jalan Besar Desa Talawaan dengan kendaraan roda dua dan roda empat. Tetapi hampir 500 kilometer harus ditempuh dengan jalan kaki.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved