Narkoba
Pasca Ditangkap, WNA Pembawa Narkoba Ini Alami Depresi
Dia (Horfman) saat ini sedang dalam kondisi depresi dan stres berat karena kasus yang ia alami,
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor:

TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Pasca dibekuk oleh sat Intelkam dan Narkoba Polres Bitung Horfman Dauglas Jay (50) warga negara asing (WNA) asal USA nampak lesu meratapi perbuatannya yang diduga membawa setengah linting ganja kering dan puluhan butir pil yang diduga obat terlarang.
Saat ditemui Kamis (16/8), pria satu anak ini berada di ruangan kasat Narkoba AKPFenty Kawulur sedang asik menikmati sebatang rokok Maloboro putih sambil didampingi karyawan Lembeh Resort dan disaksikan kasat Narkoba.
"Dia (Horfman) saat ini sedang dalam kondisi depresi dan stres berat karena kasus yang ia alami," kata Kawulur kepada Tribun Manado. Dijelaskannya, oleh pihak sat Narkoba Polres Bitung sudah melakukan pemeriksaan kesehatan, untuk mengetahui kondisi fisiknya dari luar. "Pemeriksaan dilakukan oleh dokter yang bermitra dengan bagian Narkoba Polres Bitung, dimana hasil pemeriksaannya tensi darah 120/90, suhu badan 46x/menit, sakit kepala, tidak bisa berpikir alias stres, sakit perut, mual-mual, sakit tulang belakang dan rasa panas dingin," tuturnya.
Semetara itu ketiak dimintai keterangannya terkait hasil pemeriksaan urin dan pemeriksaan puluhan butir pil milik pelaku di Balai pengawasan obat dan makanan (BPOM) Manado, pihaknya masih enggan memberikan keterangan karena akan menunggu besok (hari ini). "Nanti pak Kapolres yang umumkan hasilnya apakah positif atau tidak," tambahnya. Dijelaskannya keberadaan pelaku saat ini tidak dimasukan kedalam penjara karena kondisinya yang stres, pihak Narkoba Polres Bitung memelih mengurungnya diruangan kasat Narkoba.
"Dia kami tahan diruangan saya, dan recanannya untuk pemeriksaan lebih lanjut akan diperiksa ditempat yang tidak diketahui oleh siapa pun, seperti yang dilakukan pada warga negara Singapura yang tertangkap di Bandara Sam ratulangi Manado beberapa waktu lalu," tandasnya. Sementara itu keberadaan pelaku yang membawa puluhan Pil yang diduga obat terlarang dan setengah linting ganja, yang sedang dilanda stres dibenarkan karyawan Lembeh Resort tempat dimana pelaku menginap di Bitung. "Memang benar dia (Horfman) mengaku pada saya sedang stres berat akibat kasus yang menimpanya," kata Linda. Adapun keberadaannya mendampingi pelaku semata-mata untuk menemaninya berbincang-bincang. "Saya juga membawa perlengkapan dia dan membawa bekal berupa buah semangka, pisang, apel, jeruk dan roti," tandasnya