Jaksa Pemukul Istri Bakal Kena Sanksi

TRIBUNMANADO.CO.ID, LAMPUNG -- Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung sedang menunggu salinan putusan Aries Kurniawan, jaksa nonaktif Kejaksaan Negeri (Kejari) Bandar Lampung, terpidana kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Kejati Lampung akan memberikan sanksi etik dan disipilin terhadap Aries Kurniawan atas perkara KDRT yang dilakukannya.

"Kami sedang menunggu (salinan putusan)-nya. Untuk sanksinya akan diberikan oleh Aswas (Asisten Pengawasan) Kejati Lampung. Namun sanksinya saya tidak hafal, tapi yang jelas ada sanksinya. Kami masih menunggu dulu," ujar Kepala Kejati Lampung Pohan Lasphy, Jumat (10/8/2012).

Sebelumnya, Aries Kurniawan divonis 3,5 bulan penjara oleh Pengadilan Negeri Tanjungkarang. Vonis tersebut sudah berkekuatan hukum tetap, karena Aries Kurniawan dan jaksa penuntut umum menyatakan menerimanya.       

Aries Kurniawan melakukan KDRT terhadap istrinya Agus Laila Yusmanita alias Ita.

Kasus yang menimpa Aries berawal ketika sang istri Ita, melaporkan tindak kekerasan yang dialaminya pada 11 November 2011 di kediaman mereka di Sukarame. Berdasarkan hasil visum et repertum dari Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek, Ita mengalami beberapa luka memar di mata sebelah kiri, kepala, tangan kiri, dan lutut kanan.

Kejadian tersebut bermula, saat Ita dan Aris sepakat mengikuti yasinan tiga hari meninggalnya tantenya. Namun, mendadak Aris mengatakan hendak pergi ke sebuah pesta pernikahan. Sehingga terjadilah perdebatan yang berujung pada meluapnya amarah Aris hingga memukuli Ita. Lalu Ita memutuskan mengadukan tindakan suaminya ke Polda Lampung.