Curanmor
Berencana Jual Motor Curian, Rico Nyaris Dihakimi Massa
Ricoli hampir saja babak belur dikeroyok massa yang berada di Pasar Ikan, Kelurahan Gogagoman, Kamis (9/8/2012).
Penulis: | Editor:
TRIBUNMANADO.CO.ID, KOTAMOBAGU - Ricoli hampir saja babak belur dikeroyok massa yang berada di Pasar Ikan, Kelurahan Gogagoman, Kamis (9/8/2012). Pemuda berumur 24 tahun yang biasa dipanggil Rico ini ketahuan mencuri sepeda motor milik Juliana Tindajo sekitar pukul 12.30 wita.
Juliana menuturkan, kejadian tersebut bermula saat dia tiba di kantornya, Bank Mega, siang itu. Dia berniat mengambil flashdisk. Karena dia memperkirakan hanya sebentar, dia pun tidak mengunci stang motor Toger bernopol DB 5365 KH.
"Tak sampai lima menit, saya kembali ke tempat parkir. Ternyata motor sudah tidak ada di tempat. Saya bertanya pada warga sekitar, namun tak seorang pun melihat motor saya," ujar Juliana saat ditemui di Markas Polsek Urban Kotamobagu.
Perempuan ini pun langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polisi Lalu Lintas (Polantas) yang beerada di Pos Penjagaan yang berada di sekitar terminal. Tiga Polantas kemudian memeriksa tempat kejadian perkara. Mereka pun berkoordinasi dengan personil dari Polsek Urban Kotamobagu.
Pencarian polisi tak sia-sia. Di saat hampir bersamaan, polisi mendapatkan informasi ada sebuah sepeda motor yang akan dijual dengan harga Rp 1,5 juta di daerah Pasar Ikan. Setelah informasi dicek lagi, ternyata informasi tersebut benar adanya.
Warga di Pasar Ikan yang kemudian mengetahui kejadian pencurian tersebut mulai terbakar emosi. Jika tidak dihalangi oleh petugas, warga nyaris mengeroyok Rico yang mengaku asal Sinindian. "Dia sempat terkena pukulan, namun kami mencoba menghalangi jangan sampai dihakimi massa," ujar dia.
Tersangka kemudian digelandang ke Mako Polsek Urban Kotamobagu. "Tersangka dan barang bukti, sudah berada di Mapolsek Urban Kotamobagu," ujar Kepala Satlantas Bolmong AKP Muhammad Islam Amrullah.