Pondasi Ekonomi Sulut Harus Kuat

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Direktur International Busines Administration (IBA) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Dr Peggy Maikel mengatakan menggeliatnya pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara (Sulut) saat ini perlu harus disikapi dengan baik, agar memiliki landasan yang kuat.

"Hal ini karena jangan sampai pertumbuhan ekonomi yang terjadi saat ini hanya bersifat semu saja, melainkan berkelanjutan sehingga nantinya bisa berkelanjutan," ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (6/8/2012).

Meikel menambahkan oleh karena itu harus dikaji lebih mendalam mengenai faktor-faktor yang mendorong  pertumbuhan ekonomi di Sulut ini. Hal ini karena provinsi Nyiur Melambai ini belum meninggalkan pertanian, namun demikian geliar pertanian belum begitu kuat, begitu juga untuk industri ikan pemerintah belum maksimal untuk mengembangkannya.

Sedangkan pariwisata yang saat ini dikembangkan oleh beberapa kabupaten dan kota di Sulut, masih harus berbenah mengembangkan berbagai kelengkapan yang mendukungnya. "Oleh karena itu seluruh sektor tersebut harus berintegritas dengan baik, sehingga dasar untuk pertumbuhan ekonomi menjadi kuat," katanya.

Untuk itu pentingnya didiskusikan mengenai pertumbuhan yang saat ini terjadi, dari berbagai persepektif, agar nantinya dapat diketahui dasar-dasar dalam peningkatan ekonomi yang saat ini berlangsung.

Jangan sampai hal ini hanya "buble" yang kemudian pecah seperti yang terjadi di Amerika maupun Eropa. Dimana pemerintahannya mengalami krisis ekonomi. "Ekonomi kapitalis di amerika dan eropa terbukti saat ini mengalami kegagalan, jangan sampai justru kita sedang memulai membangunnya," ungkapnya.

Namun demikian di Sulut ekonomi kerakyatannya sejak dulu sudah kuat, yaitu seperti adanya mapalus. Hal itulah yang saat ini dibutuhkan untuk jangka panjang.

Berdasarkan satu teori, ekonomi disulut masuk ke dalam level tinggal landas. Untuk itu harus diperkuat semua sektornya, agar dapat lepas landas. Sebab jika pertumbuhan yang terjadi saat ini hanya bersifat semu saja, justru nantinya akan membawa kemunduran. Namun jika hal tersebut berjalan dengan baik, maka hal ini akan menguntungkan.

Untuk itu diperlukan semua pihak seperti pemerintah, swasta maupun media untuk memikirkannya, agar kedepannya kemajuan Sulut benar-benar baik. "Sifat konsumtif masyarakat Sulut baik untuk pertumbuhan ekonomi, asalkan jangan berlebihan," tuturnya.