Warga Keluhkan Kerusakan di Jalan SH Sarundajang

TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Kota Bitung ternyata mengoleksi jalan rusak, yang tersebar disejumlah titik dan telah dikeluhkan oleh masyarakat setempat. Sebelumnya masyarakat di Kelurahan Kumersot mengeluhkan ruas jalan yang menghubungkan antara Kumersot dan Tendeki, kali ini warga Kelurahan Girian Permai mengeluhkan keberadaan satu diantara tititk di Jalan SH Sarundajang, Kamis (2/8/2012).

"Ruas jalan SH Sarundajang tepatnya didepan perumahan Girian Permai (giper) sudah berlubang, karena aspal yang menghubungkan antara ruas jalan dan gorong-gorong yang melintas diruas jalan tersebut sudah rusak," tutur Dani warga Kelurahan Girian Permai. Menurutnya kondisi kerusakan ruas jalan yang persis berada diantara gorong-gorong yang melintas dijalan itu, sudah berlangsung cukup lama. "Warga dan pemerintah setempat sempat memperbaikinya, namun pada ujung-ujungnya kembali rusak, karena hujan turun," tambahnya.

Lanjutnya, akibat kerusakan tersebut kemarin sudah ada warga yang melintas diruas jalan tersebut kemudian terjatuh. "Kemarin (Rabu) kami menyelamatkan seorang ibu yang terjatuh saat melintas dengan menggunakan motor Yamaha Mio merah dan mengalami luka memar dikaki," tuturnya. Keluhanan yang sama datang dari pengendara ojek yang sering lalu lalang diruas jalan tersebut. "Sangat tidak nyaman saat melintas diruas jalan tersebut, karena berlumbang dan sudah rusak," kata Yunus (46) tukang ojek yang mengkal di pangkalan 86 Giper.

Menurutnya sebagai tukang ojek harus memikirkan keselamatan penumpangnya, bukan hanya mengejar setoran saja. "Kenyaman penumpang harus diutamakan, bagaimana kalau kondisi jalannya tidak baik, pasti akan terjadi-hal yang tidak dinginkan karena keselamatan penumpang bukan hanya menggunakan helm saja," tuturnya. Ia menambahkan pihak pemerintah harus memperbaiki jalan yang rusak tersebut, agar supaya akses lalu lintas berjalan lancar dan nyaman. "Jangan hanya jalannya yang diperbaiki, harus dengan drainasenya juga," tandasnya.

Terpisah menanggapi hal tersebut pemerintah Kecamatan Girian mengaku telah banyak menerima laporan akan keberadaan ruas jalan yang rusak tersebut. "Iya, jalan itu memang sudah banyak yang mengeluhkan kerusakannya," kata Steven Suluh. Untuk itulah ia berjanji akan melaporkan masalah tersebut kepada dinas pekerjaan umum kota Bitung untuk diperbaiki. "Saya akan laporkan ini ke dinas PU," janjinya. Dari amatan Tribun Manado kendaraan yang melintas dari dua arah yang berbebada harus memperlambat laju kendaraan mereka saat melintas, tak jarang bunyi bola mobil dan besi mesin terdengar saat kendaraan masuk dalam lubang.