Perekonomian
Pemimpin ECB Akan Bahas Utang Eropa
Rapat ECB dijadwalkan pada 2 Agustus akan membahas bagaimana dampak penurunan tingkat bunga.
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Pernyataan kanselir Jerman Merkel dan presiden Perancis Hollande yang menyatakan komitmen mereka untuk tetap menyatukan 17 negara anggota Uni Eropa kembali memberikan harapan baru buat para investor. Optimisme mulai dirasakan dengan adanya pertemuan tingkat lanjut yang akan dilakukan pemimpin Bank Sentral Eropa (ECB).
"Optimisme ini juga berlanjut mengingat akan dimulainya rapat bank sentral FOMC di Amerika pada 31 Juli dan rapat pemimpin ECB mengenai solusi krisis utang Eropa," kata Kepala IPOT Cabang Manado, Cichi Rahayu Pamona, kepada Tribun Manado, Senin (30/7/2012).
Ia menjelaskan, Rapat ECB dijadwalkan pada 2 Agustus akan membahas bagaimana dampak penurunan tingkat bunga acuan ke tingkatan terendah dalam sejarah 0,75 persen yang sudah diputuskan pada Juli lalu. Dalam hal ini akan dibahas apakah masih diperlukan kebijakan lebih lanjut untuk mengatasi krisis keuangan negara-negara Eropa.
"Sebelumnya Presiden ECB sempat melontarkan pernyataan bahwa harus diambil berbagai tindakan untuk menurunkan imbal hasil obligasi negara Spanyol dan Italia yang pada saat ini sudah meningkat pada tingkat tertingginya," ujarnya.
Menurut Cichi, spekulasi bahwa bank sentral dunia kembali menggelontorkan aksi stimulus ekonomi, memicu aksi beli pada pasar saham Amerika Jumat kemarin dan pasar saham Asia pagi ini. Hal yang sama terjadi pada perdagangan komoditas pada Jumat minggu lalu, dengan komoditas utama ditutup menguat.
"IHSG hari ini diperkirakan bergerak dengan kecenderungan menguat. Saham pilihan UNVR, TLKM, JSMR, dan ITMG," ucap Cichi.