Benito: Ini Pertama di Indonesia!

TRIBUNMANADO.CO.ID, RATAHAN -  Minahasa Tenggara mencetak sejarah baru di Indonesia karena mendeklarasikan Komunitas Pecinta Alam Anti Narkoba. Kepastian ini diberikan oleh Deputi Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN) Brigjenpol Benny Joshua Mamoto (Benito) di hadapan ratusan pecinta alam yang berkumpul di balai desa Mundung, Kecamatan Tombatu Timur, sabtu sore (28/7).

"Ini yang pertama di Indonesia dan deklarasi ini menginspirasi saya untuk mengedukasi pecinta alam lainnya, misalnya di Aceh," ungkap Benito seusai membawakan materi anti narkoba.

Benito hadir menutup kegiatan Lomba Lintas Alam dan Penghijauan (LLAP) yang diselenggarakan untuk memperingati HUT ke 8 KPA Mundung. Benito hadir sebagai pendiri Sulut Green and Organic 2015 (SGO) dan Yayasan Institut Seni dan Budaya Sulawesi Utara (ISBSU) yang mensponsori kegiatan LLAP yang memperebutkan piala tetap Dr Benny Joshua Mamoto dan uang pembinaan senilai total Rp 21 Juta.

"Kegiatan ini diikuti oleh 28 tim yang memilih satu dari tiga kategori yaitu umum, pelajar dan KPA, mengambil start dari Lapangan Ompi Ratahan dan finish di Balai desa Mundung," ujar Ryan Sandag selaku Ketua Panitia.

Peserta bermalam di lokasi hutan katama dan kemudian pada pagi harinya melakukan penghijauan di lokasi tambang batu katama.

Tampil sebagai pemenang untuk kategori pecinta alam (KPA) adalah Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Payagaan dari Universitas Samratulangi Manado. Juara dua adalah KPA Lang dari Langoan, dan KPA Baraney.

Ditambahkan oleh Kiki Suryadi selaku Ketua KPA Mundung nama pemenang untuk Kategori pelajar adalah Spektris B dari Silian Raya, Impessa dari SMP Kristen Pantekosta Silian Raya, dan juara tiga adalah SMK Ratahan B.

"Kategori umum KPA Dormansi mamayu juara satu, Clif Hanger dari Amurang juara dua dan juara tiga Boys Scott dari Silian Raya," tukasnya.(uke)