Pengucapan Syukur
Neke 'Pulkam' Hadiri Pengucapan Kalait Raya
Warga asli Kalait Raya berbondong-bondong pulang kampung (pulkam).
TRIBUNMANADO.CO.ID, RATAHAN - Warga asli Kalait Raya berbondong-bondong pulang kampung (pulkam) untuk mempersiapkan pengucapan syukur desa mereka, Minggu (22/7/2012).
Neke Wariki misalnya, warga asli desa kalait yang sudah tinggal di Desa Esandom Kecamatan Tombatu Timur ini mengaku sejak pagi-pagi sekali sudah pulang kampung.
"Mari datang, makanan sudah siap di meja," ujarnya mengundang kerabat via telepon.
Celly Panekenan warga Desa Esandom mengaku tak ingin melewatkan pengucapan Kalait Raya karena suasana kekerabatan yang begitu kental.
"Ya, saya sudah menelpon kerabat disana ada Neke yang asli kalait dan sudah tinggal disini, katanya sudah siap semua makanan," ujarnya tertawa kecil.
Celly menjelaskan jika pengucapan raya di Kalait raya tak kalah ramai dengan kemacetan di Amurang.
"Wah sangat ramai sekali kalau kalait, karena motoling, lobu dan semua warga Toulaan pasti ke Kalait semuanya, macet sekali," ujarnya.
Pernyataan senada disampaikan oleh sang anak Linovia Langoy. Ia memastikan kemacetan akan terjadi jika sudah siang sampai sore hari.
"Aduh ramai sekali disana, tidak boleh terlalu siang kesana supaya masih boleh masuk kampung dan tidak berjalan jauh," terangnya.
Suasana di Kota Manado Lengang di Hari Pengucapan Syukur |
![]() |
---|
30 September Manado Rayakan Pengucapan Syukur, Wali Kota Imbau Hal Ini |
![]() |
---|
Wali Kota Eman Open House Pengucapan di Kediaman Pribadi, Mari Jo Ka Rumah |
![]() |
---|
Pemkot dan Panitia TIFF Ibadah Syukur di GMIM Maranatha Paslaten, SAS Minta Tidak Ada Miras |
![]() |
---|
Jelang Pengucapan Syukur: Daging Babi, Tikus dan Kodok Laris hingga Ular Piton 11 Meter Ludes |
![]() |
---|