Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Curanmor

Roxy Curi Motor dengan Gandakan Kunci

RR alias Roxy (22) warga Tanjung Batu Lingkungan II tak bisa melawan saat polisi menangkapnya usai bermain sepak bola, Jumat (20/7)

Penulis: Aldi Ponge | Editor:
Laporan Wartawan Tribun Manado Aldi Ponge

TRIBUNMANADO.CO.ID,MANADO -  RR alias Roxy (22) warga Tanjung Batu Lingkungan II tak bisa melawan saat polisi menangkapnya usai bermain sepak bola, Jumat (20/7) sekitar pukul 17.00 Wita. Roxy diduga melakukan pencurian kendaraan bermotor (Curanmor).

Di hadapan polisi, Roxy mengakui perbuatannya itu. Ia melakukan pencurian motor di dua lokasi berbeda pada bulan Juni 2012. "Pertama motor Yamaha Mio warna putih di kosan di Jalan Samrat. Bryan yang ambil, awalnya dia pinjam motor pada temannya dan dipakai seharian, lalu dia gandakan kuncinya malamnya dia curi motornya dan diserahkan kapada saya untuk dijual," ungkap Roxy.

Pemuda yang sehari-hari bekerja sebagai tukang ojek ini menuturkan motor tersebut dijualnya seharga Rp 1,5 juta kepada temannya bernama Rio di Desa Passo Minahasa. Dua minggu kemudian, ia menggandakan kunci motor milik seorang warga Talaud yang tinggal di Kelurahan Pakowa. "Motor Suzuki Satria FU. Saya dan Kiki yang ambil setelah menggandakan kunci lalu dijual ke teman di desa Parepei (Minahasa) bernama Farly," terang Roxy.

Sebelumnya, Roxi sudah di vonis 14 bulan penjara karena pencurian sepeda motor vega R pada tahun 2008 di Titiwungen. Ia dan rekannya Gerald mengunakan hasil penjualan tersebut digunakan untuk bersenang-senang.

Selain mencuri sepeda motor, Roxy mengaku melakukan pencurian di rumah warga bersama rekannya berinisial KJ alias Kiki. Beberapa lokasi pun disebutkanya seperti kelurahan Teling Atas, Bahu, Winangun, dan Pakowa. "Biasanya kami mencuri pada malam hari sekitar pukul 2-3 subuh. Kiki yang masuk di rumah saya menunggu di motor," jelas Roxy.

Perburuan terhadap pelaku curanmor terus dilakukan oleh Polresta Manado bahkan Kapolresta Manado telah membentuk 2 tim khusus untuk kasus curanmor. Tim khusus ini beranggotakan puluhan personil dari berbagai divisi yang ada. Kapolresta Manado Kombespol Amran Ampulembang  saat dikonfirmasi melalui kasubag Humas AKP Deesy Hamang membenarkan adanya penangkapan terhadap pelaku curanmor tersebut. "Masih dalam pengembangan," tandas Hamang

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved