Lalu Lintas
Pelajar Dominasi Pelanggaran Lalu Lintas di Kotamobagu
Jumlah pelanggaran lalu lintas yang dilakukan oleh siswa dan pelajar lebih banyak bila dibandingkan dengan para sopi
Penulis: | Editor:
TRIBUNMANADO.CO.ID, KOTAMOBAGU - Jumlah pelanggaran lalu lintas yang dilakukan oleh siswa dan pelajar lebih banyak bila dibandingkan dengan para sopir. Hal tersebut tergambar dari hasil operasi patuh yang pada tanggal 12 Juli baru berlangsung selama sembilan hari.
"Jumlah pelanggaran yang dilakukan pelajar atau mahasiswa sejumlah 23 pelanggar. Sementara sopir yang melakukan pelanggaran sebanyak 14 orang," ujar Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Bolmong AKP Muhammad Islam Amrullah, Kamis (12/7/2012).
Ditambahkan, jumlah pelanggaran tersebut jika dilihat dari pekerjaan. Namun lanjut dia, jumlah pelanggar terbanyak dilakukan oleh para pegawai swasta yakni sebanyak 396 pelanggar. Urutan kedua PNS, dengan jumlah 28 pelanggar. Sementara pelajar/mahasiswa di ururan ketiga dan sopir berada di urutan paling buncit.
Amrullah menjelaskan, banyak di antara para pelajar dan mahasiswa tersebut tidak memiliki surat izin mengemudi (SIM). Bahkan tak sedikit yang masih tidak memenuhi syarat mendapatkan SIM. Dia mengaharpakan orangtua lebih memperhatikan keselamatan anaknya dalam berlalu lintas.
"Menyayangi anak tidak cukup dengan memberikan motor, namun pengetahuan berkendara, tertib berlalu lintas, dan memiliki SIM. Yang pasti juga doa," ujar Amrullah yang sebelumnya bertugas di Polres Minahasa ini.
Adapun hasil operasi patuh mulai dilaksanakan tanggal 4 Juli ini berjumlah 461 tindak pelanggaran (tilang). Dari tilang tersebut 209 di antaranya karena tidak lengkap surat-surat. Kemudian 37 pelanggar tidak memakai helm dan karena kelengkapan kurang sebanyak 67 pelanggaran.
Pemakai knalpot bising juga ternyata banyak yang terkena tilang, yakni sebanyak 50 pelanggar. Ada juga karena tidak memakai sabuk pengaman sebanyak 48 pelanggaran, melanggar rambu sebanyak 32 pelanggar, tidak menyalakan lampu pasda siang hari 34c ppelanggar dan melebihi kapasitas muatan sebanyak dua pelanggaran.
"Operasi patuh masih akan berlangsung sampai tanggal 18 Juli nanti. Operasi ini menitikberatkan kepada keselamatan berlalulintas," tandas dia.