Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Peninggalan Sejarah

Kapal Sekutu Itu Akan Dijadikan Museum di Ancol

Pemerintah Indonesia kemungkinan besar akan menyelamatkan kapal bekas Perang Dunia II yang digunakan oleh pasukan Sekutu

Editor:
zoom-inlihat foto Kapal Sekutu Itu Akan Dijadikan Museum di Ancol
KOMPAS/IWAN SANTOSA
Kapal Bersejarah Dibesituakan - KRI Teluk Langsa 501, KRI Teluk Kao 504, dan KRI Teluk Tomini 508 teronggok di pemotongan besi di Jalan Cilincing Kelapa Dua, Gang Belah Kapal I, Kelurahan Kalibaru, Jakarta Utara menanti gilirang dipotong pedagang besi bekas. Kapal-kapal tersebut adalah saksi sejarah operasi ampibi terbesar di dunia di Normandia-Prancis (Overlord), Operasi Mandala-Trikora, Operasi Seroja dan mengevakuasi ribuan pengungsi dari Timor-Timur tahun 1999. Sebelumnya, para petinggi TNI sudah menyetujui membuat Museum Terapung dari salah atu kapal tersebut.
TRIBUNMANADO.CO.ID,JAKARTA - Pemerintah Indonesia kemungkinan besar akan menyelamatkan kapal bekas Perang Dunia II yang digunakan oleh pasukan Sekutu untuk pendaratan di Normandia, Perancis pada 6 Juni 1944.

Kapal itu semula bernama USS Bledsoe County (LST-356), dan kemudian ketika masuk Indonesia pada tahun 1967 diberi nama KRI Teluk Tomini (508). Setelah diselamatkan, kemungkinan kapal itu akan ditempatkan di Taman Impian Jaya Ancol.

Penggagas Sahabat Museum Ade Purnama yang dihubungi membenarkan kabar itu setelah ia mendapat surat untuk mengikuti rapat koordinasi teknis (rakornis) Persiapan Museum Kapal Perang Terapung. Rakornis itu akan diadakan di Kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada Senin pekan depan.

"Setelah melalui sejumlah lobi, kapal itu bisa diselamatkan. Kalau benar bisa diselamatkan, saya pikir kapal itu akan menjadi artefak sejarah buat Indonesia dan warga dunia. Orang-orang Perancis, Amerika Serikat, dan lain-lain pasti akan datang," kata pria yang akrab dipanggil Adep itu, Kamis (12/9/2012).

Ade sendiri saat pergi ke Normandia tidak menemukan artefak yang berupa kapal di lokasi pendaratan. Ia hanya mendapatkan sejumlah mobil jip dan tank. Bila kelak menjadi museum, maka Indonesia mempunyai bukti fisik pendaratan pasukan Normandia.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved