Warga Ingin Jalan Swadaya Dutulanaa Diaspal

TRIBUNMANADO.CO.ID, GORONTALO - Keberadaan infrastruktur jalan di setiap daerah sangatlah berarti kegunaannya, sebagai sarana lintasan menuju lokasi yang akan dituju.

Satu di antaranya yang berada di Kelurahaan Dutulanaa Kabupaten Gorontalo, Jalan Swadaya yang kondisinya jalannya tidak memadai.

Pengamatan tribungorontalo.com, Selasa (10/7/2012), kondisi jalan tidak layak, ditumbuhi berbagai rumput ilalang, berbatu dan bertanah. Bila hujan turun dimungkinkan jalan tersebut akan berlumpur dan berair.

Kondisi tersebut memprihatinkan, padahal jalan tersebut, dari pantauan tribungorontalo.com, ada satu dua orang yang manfaatkannya, melintasi di jalan yang dapat tembus ke arah kelurahan Bionga.

Ditemui satu warga yang melintas, Chen Husein, mengatakan, kondisi Jalan Swadaya masih tidak layak. Apalagi kalau buat dilewati kendaraan Bentor sangat berat sekali medannya.

"Bisa-bisa rusak bentor saya kalau mau lewat, jadi saya harus putar jauh dulu kalau mau ke arah kelurahan Bionga," katanya yang kesehariannya sebagai pekerja Bentor ini.

Ditemui Lurah Dutulanaa Kabupaten Gorontalo, Chandra Ayu Tangahu, mengungkapkan, secara kebetulan di tiap kelurahan terdapat program satu milyar dari Kecamatan yang penggunaan dananya untuk peningkatan infrastruktur seperti kakus umum, jalan dan sarana publik lainnya.

"Di kelurahan kami, dapat jatah Rp 67 juta. Ini rencananya kami akan buat bangun jalan Swadaya," ungkapnya.

Menurutnya, memilih penggarapan Jalan Swadaya karena pertimbangan betapa pentingnya keberadaan Jalan Swadaya.

"Kalau dibuka jalan swadaya maka warga bisa persingkat jalan. Yang tadi naik Bentor bisa dapat murah karena jarak jadi lebih dekat kalau mau ke kelurahan Bionga," katanya.

Ia menjelaskan, perbaikan jalan tersebut, nanti lebih kepada model pengerasan, tidak menggunakan aspal karena terbatasnya anggaran daerah.

"Kita dapat hanya Rp 60 jutaan, tidak cukup kalau kita buat jalan dari aspal, panjangnya saja sampai sekitar 30 meteran lebih," urai Chandra.