Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Infrastruktur

Musa Pertanyakan Drainase Desa Lobu Satu

Warga Desa Lobu dan Desa Lobu mempertanyakan mengenai drainase di Desa Lobu Satu. Pasalnya mereka yang mengusulkan anggaran drainase itu

Editor:
zoom-inlihat foto Musa Pertanyakan Drainase Desa Lobu Satu
TRIBUNMANADO/QUIN
Meminta drainase namun saat anggaran disetujui dan pengerjaan dilakukan ternyata ada di desa sebelah, demikianlah keluhan yang dirasakan oleh para hukum tua di desa Lobu dan desa Lobu Dua.
Laporan Wartawan Tribun Manado Quin Simatauw

TRIBUNMANADO.CO.ID, RATAHAN - Meminta drainase namun saat anggaran disetujui dan pengerjaan dilakukan ternyata ada di desa sebelah, demikianlah keluhan yang dirasakan oleh para hukum tua di desa Lobu dan desa Lobu Dua.

"Saya dan Tenny hukum tua Lobu yang mengusulkan pembangunan, kenapa drainase justru dibangun di Lobu Satu, padahal mereka ada pengusulan yang lain," keluh Musa Mandagi selaku hukum tua Lobu Dua kepada Tribun Manado (3/7).

Musa lebih menyayangkan pengerjaan drainase tersebut yang seakan-akan salah tempat karena secara spesifik sama dengaan permintaan yang telah ia ajukan.

"Saya tanya ke kumtua Lobu Satu katanya 600 meter persegi panjangnya, sama persis dengan apa yang kami usulkan itu," tambahnya.

Musa berharap berpindahnya lokasi pembangunan drainase bukan lantaran ada rumah pejabat legislatif yang ada di Desa Lobu Satu dan di Toundanouw.

"Karena kami di Lobu dan Lobu Dua yang jelas-jelas tergenang air berhari-hari jika hujan deras menerjang, apalagi kami yang mengusulkan jadi seharusnya pembangunan ada pada kami lebih dulu," tukasnya.

Katrien Mokodaser selaku Wakil Ketua DPRD Mitra, kala dikonfirmasi membenarkan jika lokasi Desa Lobu dan Lobu Dua memang lebih membutuhkan drainase karena sering terendam air berhari-hari.

"Memang Lobu kota dan lobu dua yang lebih sering banjir ya jadi seharusnya drainase dibangun disana, tapi mungkin lantaran mereka baru mengusulkan tahun ini untuk pembangunan drainasenya," ujar warga Toundanouw ini.

Ditambahkannya, pembangunan drainase ini menggunakan anggaran dari Pemprov Sulut dengan nilai ratusan juta rupiah.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved