Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pariwisata

Batik Manado Terkendala Belum Terdapat Pusat kerajinan

Kepala Dinas Pariwisata Manado Peter Assa mengatakan pengembangan batik Manado saat ini terkendala belum adanya pusat kerajinan.

Penulis: | Editor:
Laporan Wartawan Tribun Manado Herviansyah

TRIBUNMANADO.CO,ID, MANADO - Kepala Dinas Pariwisata Manado Peter Assa mengatakan pengembangan batik Manado saat ini terkendala belum adanya pusat kerajinan, sehingga hal tersebut mempersulit masyarakat dalam membeli.

"Saat ini pusat kerajinan belum ada, oleh karena itu kami berniat melakukan pembinaan kerajinan batik tulis," ujarnya, Senin (2/7/2012).

Assa menambahkan untuk itu pihaknya akan berkerjasama dengan Disperindag maupun Dinas Koperasi untuk mengembangkan kelompok-kelompok pengerajinan. Sehingga nantinya akan berkembang batik tulis maupun cetak.

Saat ini batik Manado dibuat oleh tim dari PKK. Selain itu, pihak ketiga pun sudah ada yang menawarkan untuk dikembangkan selain di kain, juga di print di tas. Namun saat ini yang terpenting adalah untuk mematenkan coraknya, sehingga tidak ada pengakuan dari pihak lain. "Yang pertama dilakukan mungkin akan dikeluarkan perwako mengenai untuk batik tersebut," ungkapnya.

Sedangkan untuk kedepannya, corak yang ada akan terus dikembangkan, sehingga variasinya akan semakin banyak. Namun demikian untuk pakaian pegawai negeri tetap tidak ada perubahan.

Ciri batik Manado antara lain ada Rumah ibadah, coelacant. Corak koral, corak ombak.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved