Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Minahasa Utara

Adri Sayangkan Pemotongan ADD

Pencairan ADD langsung mendapatkan pemotongan untuk biaya bimtek para hukum tua ke Malang Jawa Timur.

Editor: Andrew_Pattymahu

Laporan Wartawan Tribun Manado Quin Simatauw

TRIBUNMANADO.CO.ID, RATAHAN -  Pencairan ADD langsung mendapatkan pemotongan untuk biaya bimtek para hukum tua ke Malang Jawa Timur. Menurut seorang warga Mundung Satu, pemotongan ini mengambil pos pembangunan fisik di tiap desa. Seperti yang disesalkan oleh Adri Anggingaloy.


"Masa bimtek hukum tua memotong anggaran fisik pembangunan desa, ini sangat merugikan warga desa, seharusnya potong saja di insentif toh mereka yang berangkat," ujarnya kepada Tribun Manado (1/7).

Tambahan potongan juga berlaku bagi desa-desa yang para hukum tuanya pernah mengikuti bimtek ke Israel.

Marthen Pelealu selaku hukum tua Toundanouw Kecamatan Toulaan kala dikonfirmasi memperkirakan ia tak akan mengalami pemotongan.

"Saya tidak ikut ke Israel jadi mungkin tak ada potongan, tapi lebih jelasnya potongan apa dan berapa saya juga belum mengurus pencairan," ujarnya pekan lalu.

Informasi yang di dapatkan Tribun Manado, pemotongan Bimtek ke Malang Jawa Timur sebesar Rp 6,5 juta dan tambahan potongan Rp 5 Juta untuk bimtek ke Israel. Jadi pada pencairan yang sedang berjalan, ADD terpotong Rp 11, 5 juta.

Sekretaris Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa Novry Raco kala dikonfirmasi membenarkan pemotongan ADD  sebesar Rp 11,5 juta yaitu Bimtek ke Malang Rp 6,5 Juta dan Bimtek Israel Rp 5 Juta. Hanya saja ia membantah jika potongan Rp 6,5 Juta untuk bimtek para hukum tua ke Malang  berasal dari anggaran fisik pembangunan desa.

"Bimtek Rp 6,5 Juta diambil dari anggaran 70 persen pemberdayaan bisa hukum tua, PKK, sekretaris desa dan lembaga, tapi prioritas tahun ini hukum tua dulu mengingat urgensi bimtek bagi para hukum tua yang baru terpilih," jelasnya.

Sedangkan potongan Rp 5 juta untuk Bimtek ke Israel memang benar saat ini diambil dari ADD, tapi saat tunjangan perangkat desa atau insentif hukum tua cair, maka masing-masing hukum tua akan mengembalikannya jadi sifat pemotongan kali ini sifatnya hanya meminjam ADD.

"Memang sekarang Rp 5 Juta dipotong dari ADD tapi nanti semester dua tahun ini kalau insentif hukum tua cair, mereka akan mengembalikannya untuk anggaran ADD, " tukasnya.(uke)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved