Pariwisata
Pengucapan Syukur Akan Jadi Wisata
Momen pengucapan syukur yang akan dilakukan di Minahasa Selatan mendapat dukungan dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud).
Penulis: Alpen_Martinus | Editor:
TRIBUNMANADO.CO.ID, AMURANG - Momen pengucapan syukur yang akan dilakukan di Minahasa Selatan mendapat dukungan dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud), karena dianggap memiliki nilai budaya yang kuat dan turun-temurun.
"Kami sangat mendukung kagiatan tahunan tersebut, namun dari dinas pariwisata dan kebudayaan belum ada persiapan plot anggaran, untuk menunjang pengucapan syukur," jelas Sekteraris Disparbud Sony Maleke, Kamis (28/6/2012).
Manurutnya, pengucapan syukur merupakan momen yang tepat untuk memperkenalkan pariwisata Minahasa Selatan."Karena biasanya banyak tamu yang datang bertamu dari daerah luar, ataupun biasanya dari mancanegara juga ada," jelasnya.
Pasalnya, menurut Maleke, pengucapan syukur merupakan kebudayaan yang dimiliki masyarakat Minahasa khususnya Minsel untuk mengungkapkan rasa syukur kepada Tuhan asat keberhasilan yang diperoleh."Bisa juga jadi ajang kumpul bersama keluarga, dan kebersamaan antar warga, karena biasanya saat pengucapan syukur, tamu siapa saja yang datang pasti dijamu oleh tuan rumah," katanya.
Keunikan inilah, yang harus terus dipertahankan, oleh masyarakat Minsel."Kita akan usulkan anggaran, tapi tahun mendatang, supaya kita bisa buat kegiatan saat pengucapan syukur," jelasnya.
Ia menambahkan, banyak hal yang harus digali dan diperlihatkan saat momen pengucapan syukur."Jadikan pengucapan syukur sebagai wisata, dengan menyajikan seluruh masakan, kesenian aseli Minsel, atau bisa juga souvenir, supaya Minsel bisa dikenal melalui promosi melalui wisata dan budaya," ucapnya.