Satwa
Orang Utan Sekarat Diambil dari Pemiliknya
Orang utan dalam kondisi sekarat diambil oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam Singkawang.
Editor:
Kompas/Agustinus Handoko
Orang utan dalam kondisi sekarat setelah diambil oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam Singkawang, Kalbar dari pemiliknya, Sabtu (23/6/2012)
TRIBUNMANADO.CO.ID, PONTIANAK - Orang utan dalam kondisi sekarat diambil oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam Singkawang, Kalbar dari pemiliknya di Kabupaten Sambas. Orang utan yang sekarat karena sakit itu akan dirawat oleh Yayasan International Animal Rescue, Ketapang.
Rencananya, orang utan berumur 1,5 tahun itu akan diterbangkan dari Pontianak ke Ketapang, Sabtu (23/6/2012) sore ini setelah rencana penerbangan pagi tertunda. Orang utan itu sampai di Kota Pontianak Jumat malam dalam kondisi yang memprihatinkan karena sudah mengalami koma selama beberapa hari.
Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalbar Johan Utama Perbatasari mengatakan, satwa dilindungi itu mengalami komplikasi sakit malaria, tipus, dan asam lambung.
"Dugaan lain adanya hepatitis masih akan diuji di lab. Kami memberi perhatian penuh terhadap kondisi orang utan itu sehingga memutuskan untuk meminta Yayasan IAR menanganinya," kata Johan.