Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

TKI

Rieke Desak Pemerintah Pulangkan TKI di Suriah

meminta pemerintah melakukan metode “jemput bola” untuk mengevakuasi TKI yang terjebak dalam konflik Suriah.

Editor:
zoom-inlihat foto Rieke Desak Pemerintah Pulangkan TKI di Suriah
Ist
Rieke Diah Pitaloka.
TRIBUNMANADO.CO.ID, BANDUNG - Terkait konflik di Suriah dan banyaknya WNI disana, anggota Komisi 9 DPR RI Rieke Diah Pitaloka meminta pemerintah melakukan metode “jemput bola” untuk mengevakuasi TKI yang terjebak dalam konflik Suriah.

"Salah seorang pejabat pemerintah malah menganjurkan TKI di Suriah agar minta tolong agar segera dievakuasi. Harusnya, berhubung sedang di daerah konflik, jemput mereka. Bukan menunggu para TKI yang melakukan kontak minta pertolongan," kata Rieke dalam Press Rilisnya pada Tribun, Minggu (10/6/2012).

Menurutnya, data Pusat Penelitian dan Pengembangan Informasi BNP2TKI menyebutkan total TKI di Suriah mencapai 11.760 orang. Mayoritasnya, sebesar 11.559 orang berprofesi sebagai PRT sedangkan  201 orang adalah pekerja di pengguna atau perusahaan berbadan hukum

"Sejak 9 Agustus 2011, Indonesia melakukan moratorium penempatan TKI ke Suriah karena banyak  laporan tindakan kekerasan yang dialami TKI. Hal itu diperparah lagi dengan kondisi pecahnya konflik di Suriah yang menambah penderitaan TKI," ujarnya.

Sejak pecahnya konflik Suriah, kata Rieke, Philipina langsung memulangkan 1.300 buruh migrannya dari Suriah. Sementara Indonesia, data BNP2TKI menyebutkan hingga akhir Mei baru memulangkaan 193 TKI. Sementara data Kemenlu, sampai bulan Juni,  234 orang telah dipulangkan, termasuk mahasiswa (sampai bulan Juni).

"Melihat perbandingan itu, sayang sekali pemerintah Indonesia lamban dalam melindungi WNI yang ada di luar negeri," ujarnya.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved