Ujian Nasional
Pengumuman Lulus Tanpa Coret-coret
Saya sangat bangga karena seluruh siswa merayakan keberhasilan mereka setelah dinyatakan lulus, tanpa ada aksi coret-coret seragam
Penulis: |
"Saya sangat bangga karena seluruh siswa merayakan keberhasilan mereka setelah dinyatakan lulus, tanpa ada aksi coret-coret seragam maupun pesta miras. Jadinya, semua berlangsung aman dan sukses," kata Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Kota Tomohon Wendy Karwur, melalui Kepala Bidang Pendidikan Dasar Max Pondaag, Sabtu (2/6).
Ia menjelaskan dari total 1.703 siswa yang terdaftar saat pelaksanaan ujian nasional, hanya dua saja yang dinyatakan tidak lulus. Itu pun disebabkan yang bersangkutan tak ikut ujian karena berada di luar daerah mengikuti orang tuanya. "Seandainya mereka ikut ujian, mungkin akan lulus juga, seperti siswa di 21 sekolah lainnya," tegas Pondaag.
Hasil kelulusan yang dicapai Tomohon kali ini katanya sudah sangat optimal, sebab persentase kelulusan mencapai 99,88 persen, dengan nilai rata-rata 8,08. Dimana dari persentase itu, SMP PGRI Lahendong berhasil berada diurutan teratas dengan nilai total 35,48 dan rata-rata 8,87, disusul SMP Kristen Yatiba Tinoor dengan nilai 34,67 dan rata-rata 8,67.
Hasil kelulusan sendiri diserahkan Kepala Sekolah dan Guru-guru kepada kepada orang tua atau siswa dalam amplop, setelah dilaksanakan rapat oleh dewan guru. "Mudah-mudahan prestasi yang dicapai ini bisa terus memicu peningkatan mutu pendidikan di Tomohon," tukasnya.