HUT Kotamobagu
Kotamobagu Pecahkan Rekor MURI
Dalam Tari Dana-dana ada semangat solidaritas dan soliditas.
Penulis: |
TRIBUNMANADO.CO.ID,
KOTAMOBAGU - Kotamobagu berhasil memecahkan rekor Museum Rekor
Dunia-Indonesia (MURI) tari massal Dana-dana pada saat hari ulang tahun
(HUT) ke-5 kota tersebut sebagai daerah otonom, Rabu (23/5/2012).
Sebanyak 3.334 orang memenuhi Alun-alun Kotamobagu menarikan tarian
yang bermakna religius tersebut usai upacara. Rekor sebelumnya dipegang
oleh Pemkab Bolmut yang bertahan hampir tiga tahun. Saat itu jumlah
penari Dana-dana mencapai 2.086.
Wali Kota Kotamobagu Djelantik Mokodompit mengatakan Tari Dana-dana
merupakan budaya yang harus diwariskan kepada anak-anak. Selain itu,
tari teresebut juga mempunyai makna filosofis yang bila diresapi bisa
memacu Kotamobagu menjadi lebih maju.
"Dalam Tari Dana-dana ada semangat solidaritas dan soliditas. Dengan
menarikan bersama- sama, secara sadar mendorong kolektifitas atau
kebersamaan untuk membangun Kotamobagu ke depan," ujar pria yang biasa
disapa Antik usai upacara peringatan hari ulang tahun.
Hal tersebut juga dia katakan pada saat memberikan sambutan pada
rapat paripurna istimewa DPRD Kotamobagu. Menurut dia, untuk pembangunan
juga harus merangkul segala potemsui dan kearifan lokal yang ada.
PAD Naik
Pada rapat paripurna tersebut pula, Antik mengatakan pemerintah sangat
memperhatikan sektor pendapatan asli daerah untuk menunjang pembiayaan
pembangunan daerah. Dalam lima tahun terakhir, PAD Kotamobagu mengalami
peningkatan.
Jika pada tahun 2008, PAD Kotamobu masih Rp 1,7 miliar, naik menjadi
Rp 6.1 miliar pada tahun 2009. Pada tahun 2010 dari target Rp. 6,5
miliat, Kotamobagu berhasil merealisasikan capaian PAD Rp. 8,9 miliar.
Dan, tahun 2011, capaian PAD menjadi Rp 9.3 miliar.
Pun demikian dengan pertumbuhan ekonomi Kotamobagu yang pada tahun
2011 ini mencapai 7.5 persen. Angka tersebut masih di atas pertumbuhan
ekonomi sulut dan nasional, yakni 7.39 persen dan 6.3 persen.