Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Rendezvous

Pantai Tanjung Merah Ramai, Ola Raup Untung Jutaan Rupiah

Ribuan warga Kota Bitung dan sekitarnya memadati Pantai Tanjung Merah.

Penulis: Christian_Wayongkere | Editor:
zoom-inlihat foto Pantai Tanjung Merah Ramai, Ola Raup Untung Jutaan Rupiah
TRIBUNMANADO/CHRISTIAN WAYONGKERE
Suasana Pantai Tanjung Merah saat hari libur.
Laporan Wartawan Tribun Manado Christian Wayongkere

TRIBUNMANAD.CO.ID, BITUNG - Ribuan warga Kota Bitung dan sekitarnya memadati Pantai Tanjung Merah Kelurahan Tanjung Merah Kecamatan Matuari, Kamis (17/5/2012). Meskipun belum jatuh pada hari Sabtu dan Minggu yang lasimnya merupakan hari dimana warga menghabiskan weekand, kini kondisi tersebut nampak karena pada hari Kamis merupakan hari libur memperingati Hari Kenaikan Yesus Kristus.

Sejumlah warga yang berhasil ditemua Tribun Manado mengaku memanfaatkan waktu libur bersama rekan-rekan di pantai Tanjung Merah. "Biasanya kami kesini pada hari Minggu atau Sabtu. Namun karena hari Kamis libur kami langsung bergegas ke pantai usai masuk gereja," kata Richard Tatambihe warga Bitung. Ia mengaku datang bersama dengan teman karibnya, untuk menikmati hari libur di pantai. "Pantai Tanjung Merah sangat cocok untuk dijadikan tempat bersantai, selain bisa mandi pantai kita bisa juga menikmati hembusan angin, dan petacahn ombak dipinggir pantai," tutur karyawan swasta di Manado.

Sementara itu Franky mahasiswa Unima Tondano mengaku pantai Tanjung merah sudah menjadi lokasi yang sering dikunjunginya saat libur tiba. "Biasanya datang dengan keluarga, kali ini datang dengan teman-teman kuliah," kata Angki sapaannya. Dengan menggunakan peralatan selam Angki nampak menikmati keindahan pantai Tanjung merah. "Pakai ini biar bisa snorkling di pantai Tanjung Merah," tambahnya.

Terpisah pengelola pantai Tanjung merah
Ola Suep (41) mengatakan jika hari libur dirinya bisa meraup panghasilan jutaan rupiah. "Kalau hari libur seperti ini pendapatan Rp 1 juta lebih," kata Ola yang sudah sejak tahun 1999 mengelola pantai Tanjung merah. Dijelaskannya pendapatan tersebut dipereleh dari biaya masuk kendaraan yang masuk ke kawasan pantai. "Untuk motor Rp 2 ribu dan mobil Rp 10 ribu sudah termasuk dengan orang," tuturnya. Lanjutnya, pantai Tanjung merah disaat libur seperti ini sejak pagi hari sudah dipadati pengunjung dari Bitung, Manado dan Minut. "Kalau libur seperti ini sejak pukul 7 pagi sudah banyak warga yang berdatangan memadati pantai dengan luas 1,5 hektar ini," kata dia.

Sementara itu pendapatan diluar hari libur jauh berbeda dengan pendapatan yang diperoleh saat hari libur. "Hari Minggu hanya Rp 700 hingga 800 ribu, itu pun tergantung orang datang," tambahnya. Ia pun mengaku selama puluhan tahun mengelola pantai ini, paling banyak keuntungan yang diperoleh Rp 1,5 juta. "Yaaa paling banyak Rp 1,5 juta, sudah lupa persisnya kapan," tandasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved