Ujian Nasional
Charles Tegang Ikut UN
Saya tadi agak tegang, karena soalnya susah-susah gampang, tapi banyak yang susah
Penulis: Alpen_Martinus |
TRIBUNMANADO.CO.ID,AMURANG
- Charles Sondakh siswa kelas 6 SD N 1 Amurang
mengaku tegang saat mengukuti Ujian Nasional (UN) tingkat Sekolah Dasar
hari pertama, Senin (7/5).
"Saya tadi agak tegang, karena soalnya susah-susah gampang, tapi banyak
yang susah," jelas dia. Namun dengan persiapan yang dilakukannya, ia
bisa mengisi seluruh soal."Karena sudah belajar jadi bisa isi semuanya,"
jelas dia.
Selain soal yang dirasakan susah, ada hal lain yang membuatnya tegang
mengikuti ujian."Saya khawatir tidak lulus ujian," ujarnya polos.
Charles merupakan satu di antara ribuan siswa yang mengikuti UN yang serentak dilaksanakan di Minahasa Selatan.
Beberapa pejabat pun melaksanakan pembukaan soal di beberapa sekolah. Di
antaranya, Sekretaris Daerah (Sekda) Max Kairupan bersama dengan Ketua
DPRD Minsel Boy Tumiwa membukan soal di SD GMIM 2 Amurang.
"Tenang ya, jangan tegang, isi duluan yang paling gampang, dan yang
susah di lewati dulu, kemudian nanti kalau sudah selesai yang gampang,
baru kerjakan yang susah," pesan Boy Tumiwa kepada siswa.
Ia menambahkan, agar siswa santai dan pahami dulu soal yang
dikerjakan."Jangan terburu-buru, waktunya panjang, jadi pehami baik-baik
soalnya, kemudian isi," kata dia.
Sementara itu, Kairupan mengatakan, mengingatkan agar para pengawas
jangan berlaku curang."Kami harapkan minim kecurangan, jangan ada yang
membantu siswa mengisi jawaban soal," jelas dia.
Ia mengharapkan, agar lulusan SD tidak hanya sekadar lulus biasa,
melainkan lulus dengan prestasi yang baik."Lulusannya harus berbobot dan
berdaya saing, juga berkualitas, namun itu sebenarnya tidak saat ini
saja, melainkan dari saat persiapan sebelumnya," jelas dia.
Untuk lembar jawaban UN SD berbeda dengan UN SMP dan SMA yang
menggunakan sistem lingkar."Untuk SD, pengisian lembar jawaban dengan
menyilang pilihan yang tepat," kata Kadisdikpora Minsel Jan Rattu.
Ia menambahkan, setiap kelas dijaga oleh dua pengawas."Dibagi rata, dua guru tiap kelas," katanya.
Usai membukan soal di SD GMIM 2 Amurang, Sekda dan Ketua DPRD melanjukan
perjalanan ke SD N 1 Amurang untuk melakukan pengawasan.
Pelaksanaan UN di SD GMIM 2 Amurang yang diikuti oleh 42 siswa
berlangsung baik, begitu juga dengan di SD N 2 Amurang yang diikuti oleh
34 siswa."Tidak ada yang alpa, semuanya ikut ujian," jelas Kepsek SD N 2
Amurang, Nontje Tambingon.
Ujian Nasionam Minsel diselenggarakan oleh 233 sekolah, yang terdiri
dari 199 sekolah negeri dan 114 sekolah swasta. Sementara peserta UN
mencapai 3979. Peserta 1991 siswa SD Negeri, yang terdiri dari 1025
laki-laki dan 966 perempuan, untuk SD Swasta seluruhnya berjumlah 1988,
terdiri 1042 laki-laki dan 946 perempuan.