Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

DPRD

Peserta Sidang Paripurna Minsel Gerah

Suhu ruangan yang panas, membuat beberapa anggota dewan dan peserta sidang merasa gerah dan tidak nyaman.

Penulis: Alpen_Martinus | Editor:
zoom-inlihat foto Peserta Sidang Paripurna Minsel Gerah
TRIBUNMANADO/ALPEN MARTINUS
Sidang Paripurna DPRD Minsel beberapa anggota dewan mengipas diri gunakan kertas karena ruangan panas.
Laporan Wartawan Tribun Manado Alpen Martinus

TRIBUNMANADO.CO.ID, AMURANG - Berbagai macam cara dilakukan oleh anggota dewan dan beberapa anggota dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Minahasa Selatan dan perserta rapat Paripurna, Selasa (1/5/2012).

Pasalnya, rapat dengan agenda buka tutup masa sidang pertama, hasil reses, dan LKPJ tahun 2012 tersebut digelar di gedung sidang DPRD yang memiliki fasilitas masih kurang, berupa pendingin ruangan.

Karena suhu ruangan yang panas, membuat beberapa anggota dewan dan peserta sidang merasa gerah dan tidak nyaman. Meninggalkan ruangan sidang bukanlah hal tepat yang diambil, karena di depan ada pimpinan yang sementara serius.

Langkah yang diambil mengatasi kegerahan yang dirasakan.Nampak ada yang menggunakan robekan dus pembungkus makanan kue untuk dijadikan alat kipas-kipas, juga ada yang menggunakan surat, koran, dan kipas, untuk mendinginkan badan.
Akibatnya suasana rapat, terlihat seperti ajang lomba kipas badan.

Di ruangan rapat paripurna yang besar tersebut hanya disediakan dua kipas angin, yang diletakkan di belakang pimpinan sidang, sehingga anggota rapat lainnya tidak bisa merasakan sejuknya angin, selain itu, ruangan juga agak tertutup supaya sudara di dalam ruangan tidak menggaung.

"Kami sudah pindah tiga kali, ini tempat yang nyaman sebenarnya, cuma memang ada yang masih kurang, AC belum terpasang sehingga memang agak panas," jelas Boy Tumiwa Ketua DPRD Minsel.

Pengky Terokh Kadistamben Minsel saat menghadiri rapat tersebut mengatakan, memang kondisi ruangan sangat panas."Panas sekali di sini, ini sebenarnya ruangan AC, kalau hanya kipas angin masih akan panas," jelasnya.

Sidang dipimpin oleh Ketua DPRD Boy Tumiwa didampingi dua wakilnya, serta Bupati Minsel Tetty Paruntu, dan Wakil Bupati Sonny Tandayu.

Dalam paripurna tersebut dari empat daerah pemilihan, secara umum menyampaikan keluhan masyarakat, di antaranya perbaikan dan pembangunan jalan, perbaikan di bidang kesehatan, baik tenaga kesehatan, jaminan kesehatan, maupun pembangunannya.

Selain itu, bidang pendidikan juga menjadi permintaan berupa kurangnya gedung, tenaga pengajar, juga masalah SK. Di bidang pertanian masyarakat banyak yang meminta pupuk. Tunjangan perangkat desa yang belum kunjung disalurkan juga masih jadi fokus.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved