Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Lingkungan

Kerugian Warga 2 Miliar Pertahun

Ancaman kerugian warga tak bisa dipandang sebelah mata

Editor: Andrew_Pattymahu
Ancaman kerugian warga tak bisa dipandang sebelah mata. Jika dihitung kasar, maka jumlah 400 hektar tanah yang terancam ambles dan tak bisa lagi digunakan oleh warga karena akan disterilkan oleh perusahaan tambang tersebut berkisar 2 Miliar pertahun.

Berikut perhitungan warga yang disampaikan seorang warga Iwan Somba. Ratusan hektar lahan tersebut sedikitnya menghasilkan 120 ton kelapa yang dipanen setiap 4 bulan. Dengan harga kopra berkisar Rp 6 ribu perkilogram, maka setiap panen warga setempat mengumpulkan tak kurang dari Rp 720 juta per empat bulan. Jika dalam setahun panen sebanyak tiga kali maka tak kurang Rp 2,1 Miliar kerugian warga sekitar.

"Kalau ijin perusahaan tambang itu 10 tahun ya minimal 20 Miliar kerugian kami, urai Iwan.

Kerugian ini belum termasuk menumbuhkan kembali pohon kelapa yang berusia 10 tahun jika pohon-pohon tersebut terpaksa ditebang. Areal ratusan hektar ini juga memuat tanaman lainnya seperti kayu, padi dan jenis tanaman lainnya.

Pernyataan senada juga ditambahkan oleh Happy Umboh yang mengingatkan potensi kecamatan Toluaan secara luas adalah kelapa.

"Sekarang pemerintah tengah getol-getolnya mengembangkan kelapa, kalau nanti ratusan hektar hilang ya tentu sangat disayangkan," ujar Happy.(uke)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved