Harga Minyak Mentah Dunia Menunjukkan Kenaikan

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO-Pergerakan harga minyak mentah dunia, Rabu (25/4) semalam, masih menunjukkan kenaikan. Pada penutupan pasar di New York Mercantile Exchange, harga kontrak minyak untuk pengantaran Juni naik 57 sen menjadi 104,12 Dollar Amerikaper barel.

"Ini merupakan level tertinggi dalam sepekan terakhir. Jika dihitung, dalam empat hari belakangan, harga minyak sudah mencatatkan kenaikan sebesar 1,8 persen," kata Partner Again Capital LLC, Amerika, John Kilduff, Kamis (26/4).

John mengatakan, ini merupakan reli terlama sejak periode yang berakhir 24 Februari lalu. Sedangkan sepanjang tahun ini, harga minyak sudah naik 5,4 persen. Kenaikan harga minyak terjadi setelah Federal Reserve mengumumkan, pihaknya memprediksi pertumbuhan ekonomi akan tumbuh secara bertahap.

Selain itu, The Fed juga berencana untuk mengambil sejumlah langkah strategis untuk mendongkrak perekonomian. John melihat adanya dampak dari pernyataan The Fed di seluruh pasar finansial.

"Fakta bahwa perekonomian diprediksi akan naik mendorong permintaan minyak. The Fed bahkan membuka ruang untuk menambah stimulus pada situasi tertentu di masa yang akan datang," jelasnya.

Sementara itu, harga kontrak minyak jenis Brent untuk pengantaran Juni naik 96 sen atau 0,8 persen menjadi 119,12 Dollar Amerika per barel di ICE Futures Europe exchange.