Ujian Nasional
Seorang Siswa Terancam tak Bisa Ikut UN
Jika belum memiliki nomer peserta, maka dia tidak bisa mengikuti ujian nasional yang akan berlangsung mulai Senin pekan depan
Penulis: |
TRIBUNMANADO.CO.ID, BOLMONG - Seorang siswa sekolah menengah pertama (SMP) terancam tidak bisa mengikuti ujian nasional (UN). Tiga hari sebelum pelaksanaan ujian, mereka belum mendapatkan nomer peserta ujian.
"Jika belum memiliki nomer peserta, maka dia tidak bisa mengikuti ujian nasional yang akan berlangsung mulai Senin pekan depan," ujar Kepala Dinas Pendidikan, Hamri Manoppo, Jumat (20/4/2012).
Hamri mengatakan
awalnya ada lima siswa dari empat sekolah yang belum mendapatkan nomer
ujian. Namun data terakhir, tinggal satu siswa yang belum mendapatkan
sekolah. Siswa tersebut berasal dari Mts Ikwan, Dumoga.
Dia mengatakan, penyebab belum terimanya nomer peserta lantaran pihak
sekolah terlambat menyerahkan nilai ujian sekolah. Padahal nilai ujian
sekolah tersebut harus masuk Puspendik dua minggu sebelum pelaksanaan
UN.
Hamri memastikan, pihaknya kini sedang berusaha agar siswa tersebut segera mendapatkan nomer peserta. "Karena sekarang sistem online, jadi bisa diurus cepat. Bahkan, mudah-mudahan sore ini sudah ada, karena kami sudah mengurusnya ke pihak Pemprov Sulut," kata dia.
Adapun jumlah peserta UN tingkat SMP tahun ajaran 2011/2012 ini adalah 3.038 siswa. Mereka berasal dari SMP dan Madrasah Tsanawiyah (Mts). Bupati Bolmong Salihi Mokodongan rencanya akan membuka sampul di SMPN 1 Lolak, Senin mendatang.