Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

CPNS

Ada Nama yang Belum Pernah Jadi Honda Namun Diusulkan Ikut K II

Kami heran, nama itu tidak bekerja di sekolah tempat kami mengabdi, tapi tiba-tiba namanya keluar sebagai honda

Penulis: Alpen_Martinus |
Laporan Wartawan Tribun Manado Alpen Martinus

TRIBUNMANADO.CO.ID,AMURANG - Beberapa Honorer Daerah (Honda) merasa heran ada beberapa nama yang diusulkan oleh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan UPT untuk pengangkatan honorer daerah kategori II, justru diketahui belum pernah menjadi honorer.

Seorang Honda sebut saja Bunga, mengaku heran namanya tidak keluar diusulkan oleh UPT padahal sudah diangkat menjadi Honda tahun 2004."SK saya juga dari tahun 2004, tapi tidak diusulkan," jelasnya.

Ia menambahkan, malahan terheran-heran, ada nama yang keluar sebagai honda di tempatnya mengajar padahal bukan merupakan Honda di sekolah tersebut.

"Kami heran, nama itu tidak bekerja di sekolah tempat kami mengabdi, tapi tiba-tiba namanya keluar sebagai honda di sekolah kami, tidak tahu dari mana namanya itu muncul, nah justru kami yang memang mengabdi di situ tidak keluar," kata dia.

Herannya, di UPT tempat diumumkannya honda di daerah Motoling Timur diusulkan, malah tidak menempelkan pengumuman nama-nama yang diusulkan."Di UPT tempat kami, tidak ada nama-nama yang diusulkan ditempelkan," jelasnya.

Padahal saat dirinya melakukan cek di BKDD, namanya keluar."Lalu saat pertama lakukan pengecekan ke BKDD ada nama, tapi sekarang justru tidak ada, jelasnya," kata dia.

Ia meminta kepada BKDD untuk turun ke lapangan malakukan pengecekan."Supaya diketahui kebenarannya," jelas dia.

Namun, saat mengadu ke BKDD, dirinya diperkenankan ikut untuk mengisi formulir K II."Sudah, tadi saya isi formulir, tinggal tunggu bagaimana hasilnya," kata dia.

Sementara itu, Kepala Bidang Kabid Perancanaan dan Mutasi Jabatan Sonny Sagai, mengatakan para Honda tidak perlu kuatir."
Masih akan diverifikasi, dan akan diketahui di situ, dan akan gugur dengan sendirinya," jelas dia.

Dengan Verifikasi, nantinya yang akan diusulkan ke BKN Pusat akan berkurang."Kalau yang tidak memenuhi syarat, otomatis akan gugur dan dengan sendirinya akan berkurang yang akan diusulkan," kata dia.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved