Satu Siswa Tak Ikuti UN di SMK Molompar

TRIBUNMANADO.CO.ID, RATAHAN -  94 siswa tercatat mengikuti Ujian Nasional di SMK Nasional Molompar yang dikelola oleh yayasan pendidikan KGPM, senin (16/4).

"1 siswa laki-laki ada nomor ujian tapi karena sudah tak mau sekolah dianggap mengundurkan diri, total 94 siswa dan siswi yang mengikuti UN hari ini," ujar Dra Dintje Korompis selaku Kepala Sekolah SMK Nasional Molompar kepada Tribun Manado.

Ujian dibuka oleh perwakilan dari Diknas Pendidikan Mitra dan dipantau langsung oleh anggota DPRD Mitra, satu orang perwakilan dari UNIMA Drs Selfius Kandow MAP  dan personil dari Polsek Tombatu.

Anggota legislatif yang langsung melakukan pantauan adalah Andries Manoppo dari Komisi C

"Aman terkendali semua peserta ujian mengikuti dengan tertib," ujar Andries.

Anggota legislatif lainnya adalah Corry Kawulusan dari Komisi A yang mengaku pantauan kali ini sesuai dengan daerah pemilihan.

"Sekaligus kami anggota dewan melakukan pantauan untuk dapil masing-masing termasuk dalam rangka pelaksanaan UN kali ini," ujar tokoh KGPM ini tersenyum.

Kapolsek Tombatu Ipda Herman Rugian memantau secara langsung pelaksanaan UN di SMAN 1 Tombatu. Satu orang personil disiagakan di setiap sekolah.

"Brigadir Rajawaney di SMK Molompar dan saya dibantu Brigadir Alfons turut melakukan pantauan di SMAN 1 Tombatu, ada juga perwakilan dari UNIMA yang turut melakukan pantauan," ujarnya.

Ia menjamin tak ada kebocoran soal untuk pelaksanaan UN kali ini.

"Soal dijaga ketat di Polsek dan saat didistribusikan langsung dikawal oleh personil, tak ada kebocoran soal, ada perwakilan UNIMA juga termasuk pertukaran guru untuk menjaga kelas ujian,"tukasnya.(uke)