KNPI
KNPI Mitra tak Bayar Utang, Pengusaha Krans Bunga Kecewa
Ia mengaku yang lebih kecewa adalah sang istri yang saat pengerjaan krans kala itu tengah mengandung.
TRIBUNMANADO.CO.ID, RATAHAN - Jangan menilai orang dari luarnya menjadi pegangan penting seorang pengusaha termasuk Vian Watugigir yang akrab disapa Buko.
Warga Mundung Kecamatan Tombatu Timur ini mengaku mengalami kekecewaan dengan kinerja KNPI Minahasa Tenggara dibawah kepemimpinan Hesky Naray yang juga anggota DPRD Kota Manado.
"Banyak yang pesan naik motor langsung bayar, ini KNPI Mitra selalu naik mobil tapi sudah menagih dengan senyum sampai urat leher hampir putus tetap belum bayar sudah 8 bulan sejak pelantikan," keluh Buko kepada Tribun Manado (15/4).
Ia mengaku yang lebih kecewa adalah sang istri yang saat pengerjaan krans kala itu tengah mengandung dan sempat dimarahi olehnya. Kini sang istri selalu mengumpat oknum petinggi KNPI dimana saja dan kapan saja jika bertemu di jalan.
"Saat dia bertemu langsung memperkenalkan diri sebagai istri saya dan mengata-ngatai mereka, istri saya bahkan berjanji akan mengumpat mereka di forum resmi saking kesalnya," tambahnya.
Nominal pengerjaan kala itu menurut Buko memang tak seberapa, namun lebih penting dari itu adalah saat pemesanan ia akhirnya mengiyakan karena pertemanan termasuk memberikan harga spesial.
"Saat itu saya banyak sekali pekerjaan, sebetulnya sudah menolak tapi karena berteman akhirnya saya sempatkan termasuk harga berteman Rp 2,5 juta, tapi apa jadinya sekarang saya tolong orang, tapi mereka tidak menolong saya," keluhnya.
Buko mengaku sudah pernah langsung menghubungi Hesky sebagai Ketua KNPI Mitra namun apa daya, pembicaraan langsung ditutup sepihak kala itu.
"Sekitar 6 kali saya menelepon dan memang Hesky mengaku kecewa lantaran ia merasa sudah beberapa kali menyerahkan uang tersebut kepada sekretarisnya," tukasnya.
Hesky Naray belum bisa dikonfirmasi karena ponselnya tak aktif. Sedangkan Robby Lumbu selaku sekretaris kala dikonfirmasi mengaku memang pernah melakukan pemesanan ke tempat Vian Watugigir.
"Saya koordinasikan internal dulu untuk masalah ini," ujarnya singkat.(uke)