Peluang 366 Honorer Daerah Menipis

TRIBUNMANADO.CO.ID, KOTAMOBAGU - Peluang 366 honorer daerah Pemkab Bolmong agar bisa masuk di kategori satu pengangkatan pegawai negeri sipil (PNS) menipis.

Badan Kepegawaian Negara (BKN) menegaskan 366 honorer tersebut tidak memenuhi kriteria karena berkas mereka tidak lengkap.

Hal tersebut dikemukakan Rosdiana Tungkagi, wakil honorer daerah yang berangkat ke BKN bersama Pansus DPRD Bolmong dan unsur Pemkab Bolmong.

“Pejabat BKN mengatakan para honorer tidak bisa diakomodir," kata perempuan yang biasa disapa Ondi melalui saluran telepon. Suaranya terdengar bergetar.

Kata dia, BKN menyatakan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Bolmong yang terlambat memasukkan berkas. Hanya 149 yang lengkap berkas dan memenuhi kriteria. Alhasil, BKN pun tak bisa memroses berkas 336 honorer daerah.

BKN juga menyatakan, pihaknya tidak punya kewenangan menentukan kelulusan dari jumlah 336 Honda Bolmong. “Menurut pejabat BKN, silahkan saja ke Menpan yang mengeluarkan keputusan itu. Jadi 485 tenaga Honda jadi tanggungjawab BKD,” ucap Ondi.

BKN juga menegaskan tidak pernah menerima uang dari tenaga honorer daerah. “Kalau bicara uang, tanyakan kepada BKD Bolmong,” tambah dia kembali mengutip pernyataan pihak BKN.

Senada, Ketua Pansus Honorer Daerah DPRD Bolmong, Herman Kembuan, menyatakan, BKN memberikan waktu dua minggu untuk melengkapi dokumen, namun dari 485 hanya 149 yang lengkap.

"Besok, kami akan konsultasikan kembali ke Kementrian PAN-RB (pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi)," tandas dia.