Paskah
Ribuan Orang Ratatotok Hadiri Paskah di Lapangan Tombatu
Ratatotok tampil sebagai juara di dua kategori yang dilombakan panitia.
Tampil memukau dengan design bahtera yang berukuran besar layaknya tiga mobil dumb truk yang tersusun berjajar, tokoh alkitab yang detail dan hampir sempurna, ratusan peserta pawai paskah pemuda wilayah Ratatotok sejak awal telah mencuri perhatian para juri dan panitia karena kedatangan mereka adalah yang pertama di lokasi acara.
"Jam 3 pagi bahtera sudah start pelan-pelan dari ratatotok jadi sekitar jam 5 pagi kami sudah di lapangan takut kalau lebih pagi sudah macet," ujar Ketua wilayah ratatotok Pendeta Gammy Porong, STh kepada Tribun Manado (9/4) usai kegiatan.
Ratatotok tampil sebagai juara satu untuk kategori aregoris atau kelengkapan tokoh dari perjanjian lama sampai perjanjian baru.
"Pawai ini melibatkan sekitar 700 peserta, itu tak termasuk penonton biasa, jadi kami dari ratatotok sudah ribuan orang yang ke lapangan tombatu hari ini," tambahnya.
Tak hanya kategori aregoris, untuk kategori lainnya yaitu barisan terbaik, wilayah Ratatotok juga menyabet juara dua. Ditambahkan oleh Pendeta Wulan Weol yang adalah pendeta pelayanan di GMIM Efrata Ratatotok, wilayah Ratatotok sebelumnya juga pernah memenangkan kategori yang sama di komisi remaja.
"Kami memang mempersiapkan diri ikut paskah ini, bukan juara yang kami kejar terpenting adalah ikut berpartisipasi tapi bersyukur panitia memberikan apresiasi," ujarnya.
Posisi kedua untuk kategori aregoris dimenangkan oleh wilayah langoan dua, dan untuk juara ketiga lagi-lagi dari Minahasa Tenggara yaitu wilayah Tombatu Timur.
"kegiatan ini jangan dijadikan kegiatan seremonial tapi betul-betul diambil makna tentang peristiwa kematian dan kabangkitan kristus sekaligus dengan juara yang didapat bisa semakin memotivasi pemuda dan terimakasih untuk semua pihak yang sudah membantu," ujar Penatua Vero Sumarauw sebagai Ketua Pemuda wilayah Tombatu Timur.
Perayaan HUT ke 86 Pemuda GMIM yang dirangkaikan dengan paskah di hari kedua ini cukup spektakuler. Tak hanya dari jumlah peserta yang diperkirakan melebihi 50 Ribu orang dengan ratusan kendaraan roda dua dan roda empatnya, tapi juga dengan semangat jiwa para pemuda.
Ditengah kegiatan, hujan sempat membuyarkan barisan, namun tak sedikit pula pemuda yang memilih tetap bertahan di lapangan walau basah kuyup dan berlumpur.
Kebaktian dipimpin oleh Pendeta Nico Gara yang adalah founding father pemuda GMIM. Ada hal menarik yang disampaikan oleh tokoh senior GMIM ini di sela-sela khotbahnya.
"Para pemuda GMIM awalnya dulu berkumpul di wawali Minahasa Tenggara yang sekarang sudah berdiri kantor Bupati," ujarnya.
Hadir mewakili Gubernur Sulut adalah asisten dua Roy Roring. Hadir pula Ketua panitia pengarah Olly Dondokambey yang pada kesempatan yang sama menyerahkan satu unit mobil operasional untuk Komisi Pemuda GMIM jenis Allnew Xenia berwarna merah maroon, DB 4361 AS.
Turut hadir di panggung acara adalah Bupati Minahasa Tenggara Telly Tjanggulung yang duduk bersebelahan dengan sang putri Hillary Lasut dan Ketua Wanita Kaum Ibu Sinode GMIM Herlina Siwu. Kapolres Minsel AKBP Soemitro.
Hadir pula memberikan sumbangan Rp 10 Juta, Hangky Arther Gerungan. Para pejabat dan tokoh yang hadir adalah Wakil Bupati Mitra Jeremia Damongilala yang juga Ketua Umum Panitia penyelenggara, James Sumendap anggota DPRD Sulut daerah pemilihan Mitra-Minsel. Ketua Pemuda Sinode GMIM Billy Lombok serta segenap pejabat di Minahasa Tenggara.(uke)