Kasus Rabies
Ribuan Ekor Peliharaan di Bitung Terindikasi Rabies
Hasil identifikasi ada 24 ribu ekor kucing, 4 ribu ekor anjing dan 21 ekor kera terindentifikasi rabies.
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor:
TRIBUNMANAD.CO.ID, BITUNG - Kepala dinas pertanian, kehutanan, dan ketahanan pangan membeberkan sejumlah data terkait keberadaan hewan peliharaan di kota Bitung yang teridentifikasi terkena penyakit Rabies.
"Dari hasil identifikasi kami ada pada kami 24 ribu ekor kucing, 4 ribu ekor anjing dan 21 ekor kera sebagai hewan yang terindentifikasi rabies," kata Kadis Pertanian, kehutanan, dan ketahanan pangan Liesje Macawalang, Sabtu kemarin. Dijelaskannya untuk persedian vaksin rabies sendiri saat ini hanya sekitar 2 ribuan, yang merupakan bantuan dari Provinsi.
"Rabies adalah salah satu penyakit yang berbahaya hingga saat ini yang ditularkan lewat binatang peliharaan, bahkan mungkin lebih berbahaya dari HIV karena virusnya begitu cepat menyerang dan berujung ke kamatian," jelasnya. Untuk itulah meminta masyarakat agar ikut berpartisipasi dalam membasmi penyebaran virus rabies dengan cara pro aktif dalam menunjang program pemerintah melakukan faksin rabies.
"Tahun ini tercatat sudah ada satu warga Pulau Lembeh yang meninggal akibat rabies. Maka dari itu kami lebih fokus untuk membasmi virus tersebut dengan cara melakukan faksin terhadap binatang peliharaan seperti anjing dan kucing serta kera," kata dia.
Terpisah wakil walikota Bitung Max Lomban mengharapkan peran serta masyarakat dalam memberantas rabies. "Karena saat ini kendala di kota Bitung ialah petugas melakukan vaksin rabies dilapangan adalah pemilik binatang peliharaan yang tidak pro aktif," kata Lomban.
Sembari menambahkan banyak pemilik binatang peliharaan enggan untuk difaksin, karena memang jika binatang peliharaan sudah terinfeksi pasti akan mati setelah difaksin dan inilah yang ditakutkan para pemilik."Jika binatang peliharaan mati setelah difaksin harusnya disyukuri.
Karena dengan demikian pemilik dan masyarakat terhindar dari rabies karena binatang yang selama ini dianggap pemilik sehat tidak tahunya sudah terinfeksi rabies," tambahnya. Ia ada kerjasama dari masyarakat, tertutama pemilik binatang peliharaan agar mau melakukan vaksin demi kesehatan kita bersama.(crz)