BBM
DPRD Sulut Mulai Gerakan Gunakan Pertamax
Wakil rakyat harus menjadi contoh, dan saya akan memulainya.
Penulis: | Editor:
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Legislator Sulut mendukung upaya pemerintah agar pejabat pemerintah terutama pengguna mobil dinas menggunakan pertamax. Dua anggota DPRD Sulut mencoba mengawalinya, Kamis (5/4/2012). Benny Ramdhani, anggota Komisi IV DPRD Sulut meski menggunakan kendaraan pribadi ia akan berusaha menggunakan pertamax.
"Wakil rakyat harus menjadi contoh, dan saya akan memulainya," kata legislator yang dikenal vokal ini.
Ia juga mengimbau kepada semua pejabat baik eksekutif maupun legislatif untuk menggunakan pertamax. Meski sebelumnya ia tak setuju dengan adanya kenaikan harga BBM namun ia menilai penggunaan pertamax bagi orang yang mampu sudah membantu masyarakat kecil.
Hal senada disampaikan oleh Ketua Komisi II DPRD Sulut, Steven Kandou. Ia mengaku sudah lama menggunakan pertamax dan akan terus menggunakan pertamax. "Apalagi saya menggunakan plat merah, hukumnya wajib," ujarnya.
Menurut Steven saat ini secara konstitusional aturan untuk penggunaan pertamax bagi plat merah, pejabat maupun orang kaya sedang digodok sehingga nantinya akan ada dasar hukumnya. Dari sisi anggaran untuk penentuan berikutnya semua penggunaan mobil plat merah akan dianggarkan bensin pertamax. Saat ditanya keputusan tersebut akan membuat dana menjadi lebih membengkak Ketua Komisi II ini berharap justru sebaliknya, akan ada upaya penghematan.
"Penggunaan mobil harus sesuai dengan kebutuhan, contoh di Jembrana Bali, di sana mobil plat merah dikembalikan ke kantor, jadi setelah selesai untuk pekerjaan dinas mobil ada di kantor tak ada di rumah pemakai," katanya.
Ia menilai contoh tersebut perlu dicoba di Sulut sehingga tak ada lagi penyalahgunaan mobil dinas. (rob)