Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

BBM

Harga BBM Bikin Cemas

Orang akan memberikan persepsi masing-masing terhadap keamanan, kesediaannya.

Editor:
Laporan Wartawan Tribun Manado Deffriatno Neke

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Hasil keputusan rapat DPR RI yang menunda kenaikan harga BBM hingga enam bulan kedepan tentunya berdampak pada harga bahan pokok. Menurut Kepala BPS Sulut, Dantes Simbolon, situasi BBM saat ini menimbulkan kecemasan terhadap kenaikan barang.

"Orang akan memberikan persepsi masing-masing terhadap keamanan, kesediaannya, dan berjaga-jaga terhadap barangnya. Hal ini membuat situasi menjadi kecemasan jangan sampai naik dan tentunya akan berdampak psikologist pada harga," kata Dantes di Kantornya, Senin (2/4/2012).

Ia menambahkan, situasi ini membuat pelaku ekonomi seperti pedagang berjaga-jaga untuk mencari aman. Menurutnya, segala kondisi harus dipersiapkan dan jangan membiarkan ekonomi berjalan sendiri.

"Harus ada yang memfasilitasi agar suplay bisa berjalan dengan baik. Inflasi saat ini utamanya kenaikan harga gas elpiji yang 12 Kg, lalu  cabe rawit," ucap Dantes.

Komoditas yang mengalami kenaikan harga saat bulan Maret kemarin yakni tabung gas elpiji 12 kg, cabe rawit, beras, air kemasan, kue basah, rokok kretek, filter, anggur, daun bawang, lemon cina, dan cat tembok.  Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga seperti tomat sayur, daging ayam ras, angkutan udara, papaya, cabe merah, bawang merah, minuman ringan, kacang panjang, sandal kulit dab kacang hijau. (def)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved