Ckckck, CPNS Minut Setor Jutaan Rupiah untuk Diklat Prajabatan

TRIBUNMANADO.CO.ID, AIRMADIDI - Ratusan CPNS Minut terpaksa menyetor jutaan rupiah demi mengikuti Diklat Prajabatan CPNS Minut angkatan 2010, di Lembah Doa Elshadai, Desa Suwaan.

Rinciannya, 60 orang CPNS Golongan II harus menyetor Rp 1,350,000, sedangkan golongan tiga menyetor Rp 1,800,000.  Jika ditotal sebanyak 244 CPNS dana yang terkumpul mencapai Rp 412 juta lebih dipungut dari CPNS, Selasa (2/4/2012).

Kepala BKD Minut, Frits Sigar mengatakan, Pemkab Minut terpaksa memungut dari CPNS karena dana APBD untuk mengikuti prajabatan tidak cukup. Katanya, untuk prajabatan hanya dianggarkan Rp 800 juta, sedangkan kebutuhan yang ada lebih. "Kami terpaksa memungut, tapi kami sampaikan keadaanya ke CPNS seperti ini, mereka mengerti. Persetujuannya ditandatangani diatas materai," sebut Sigar.

Sebenarnya kata Sigar, Pemkab tak punya alternatif lain. Jika mengambil alternatif menunggu ditata di APBD perubahan, ditakutkan pelaksanaan, diklat prajabatan habis masa waktu "Batasnya dua tahun, cpns harus ikut prajabatan. Kalau tidak ikut CPNS akan gugur dengan sendirinya," sebutnya.

Adapun, CPNS 2010 ketika diangkat memang menuai masalah, karan terindikasi kecurangan, sehingga nasib CPNS terkatung-katung.

Bupati Minut Sompie Singal pun turut prihatin atas kondisi tersebut, ia berjanji di APBD perubahan 2012 akan ditata. "Intinya diperubahan anggaran kita alkan ajukan, agar supaya semua terakomodir," kata Bupati.

Meski dirasa terlambat, namun penataan itu tak lagi akan membebani pegawai di Minut. Sesuai rencana, pemkab akan mengadakan PIM untuk PNS yuang akan naik eselon. Namun timbul pertanyaan, apa nantinya tidak akan muncul kecumburuan sosial? Bupati menampiknya. "Saya rasa tidak. Kita atur sedemikian rupa supaya baik," ujarnya. (ryo)