Fenomena
Kesurupan Menular di Otam Barat
Sedikitnya, delapan warga desa tersebut mengalami peristiwa yang tak bisa dijelaskan oleh akal.
Penulis: |
Informasi dari pihak kepolisian Sektor Passi, kejadian tersebut awalnya hanya menimpa Dirta Hamim. Siswa SMA Passi ini mulai memperlihatkan kelakuan aneh pada Senin malam sekitar pukul 20.00 wita.
Dirta
saat itu baru pulang dari Mesjid yang ada di desa tersebut. Sesampainya
di rumah, remaja ini tiba-tiba menangis tanpa sebab. Kemudian tertawa.
Hal tersebut menjadi perhatian para tetangganya. Puluhan warga pun
langsung terkumpul.
Para warga kemudian memanggil orang pinta untuk mengobati keadaan
Dirta yang terus-terusan menangis dan tertawa tanpa henti. Keadaan Dirta
kemudian membaik setelah orang pintar memberikan pertolongan.
Namun
rupanya, kejadian tersebut tak berhenti sampai di situ. Beberapa warga
yang turut menyaksikan saat Dirta kesurupan, ternyata terkena juga.
Kejadian tersebut setelah para warga pulang ke rumahnya masing-masing.
Sontak keadaan tersebut membuat warga menjadi heboh. Beruntung
kejadian tersebut hanya berlangsung beberapa saat saja. Jelang dini
hari, para warga yang kesurupan tersebut kembali berangsur sadar.
"Totalnya
ada delapan orang orang yang kesurupan, dua lelaki dewasa dan enam
perempuan yang usianya masih belasan tahun. Sampai saat ini situasi
sudah aman terkendali," ujar ujar Kepala Polsek Passi AKP Saiful Tammu.