Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bom Meledak

Bom di Konsulat AS Diberi Kotoran Manusia

Dengan adanya kotoran manusia, diharapkan masyarakat atau orang yang lewat tidak mengambil atau membuka kotak.

Editor:
zoom-inlihat foto Bom di Konsulat AS Diberi Kotoran Manusia
KOMPAS/COKORDA YUDISTIRA
Tersangka bom Bali, Ali Imron alias Alik, terlihat sehat dan tersenyum ketika dikawal menuju ruang rapat Kejaksaan Tinggi Bali hari Rabu (14/5/2003). Hari itu, ia dan 12 tersangka bom Bali yang ditangkap di Kalimantan Timur diserahkan ke Kejaksaan Tinggi Bali setelah berkas perkara mereka dinyatakan lengkap.
TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Bom yang diletakkan di dekat Konsulat Jenderal Amerika Serikat di Denpasar Bali pada kasus bom Bali I sempat diberi kotoran manusia.

Dengan adanya kotoran manusia, diharapkan masyarakat atau orang yang lewat tidak mengambil atau membuka kotak plastik yang ditaruh bom.

Pengakuan itu disampaikan saksi Ali Imron dalam sidang perkara terorisme dengan terdakwa Umar Patek di PN Jakarta Barat, Kamis (22/3/2012).

Menurut Ali Imron, ia sempat berpikir bagaimana cara kotak berisi bom yang akan ditaruh di trotoar dekat konsul AS, tidak diambil atau dibuka orang.

Oleh karena itu, lanjut Umar, ia menaruh kotoran manusia di atas kotak yang tersimpan bom. Kotak berisi bom itu diletakkan di atas trotoar dekat konsul AS karena di depan Konsul AS itu sudah banyak polisi.

"Polisi itu ternyata sedang mengamati anak-anak yang akan trek-trekan motor karena hari itu hari Sabtu," tuturnya. (kompas)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved