Bom Meledak
Bom di Konsulat AS Diberi Kotoran Manusia
Dengan adanya kotoran manusia, diharapkan masyarakat atau orang yang lewat tidak mengambil atau membuka kotak.
Dengan adanya kotoran manusia, diharapkan masyarakat atau orang yang lewat tidak mengambil atau membuka kotak plastik yang ditaruh bom.
Pengakuan itu disampaikan saksi Ali Imron dalam sidang perkara terorisme dengan terdakwa Umar Patek di PN Jakarta Barat, Kamis (22/3/2012).
Menurut Ali Imron, ia sempat berpikir bagaimana cara kotak berisi bom yang akan ditaruh di trotoar dekat konsul AS, tidak diambil atau dibuka orang.
Oleh karena itu, lanjut Umar, ia menaruh kotoran manusia di atas kotak yang tersimpan bom. Kotak berisi bom itu diletakkan di atas trotoar dekat konsul AS karena di depan Konsul AS itu sudah banyak polisi.
"Polisi itu ternyata sedang mengamati anak-anak yang akan trek-trekan motor karena hari itu hari Sabtu," tuturnya. (kompas)