Pilkada DKI
Ini Alasan Jokowi Memilih Kemeja Kotak-kotak
Bukan tanpa sengaja Jokowi dan Ahok memilih kemeja kotak-kotak saat mendaftarkan diri
Editor:
KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES
Joko Widodo atau Jokowi (tengah) dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) didampingi Ketua DPP PDIP Effendi Simbolon (kiri) berjalan menuju kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah, Jalan Budi Kemuliaan, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (19/3/2012).
Ada banyak suku, etnis, di sana. Jakarta itu ibarat miniaturnya Indonesia, yang jelas etalasenya negara.
- Joko Widodo
TRIBUNMANADO.CO.ID, SOLO - Bukan tanpa sengaja jika pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Joko Widodo dan Basuki Tjahaya Purnama (Jokowi-Ahok) memilih kemeja kotak-kotak saat mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum Daerah DKI Jakarta. Kemeja kotak-kotak dianggap sebagai simbol warna-warni Jakarta yang harus diakomodasi.
"Ada banyak suku, etnis di sana. Jakarta itu ibarat miniaturnya Indonesia, yang jelas etalasenya negara," kata Jokowi, Rabu (21/3/2012).
Kemeja kotak-kotak itu dibeli di Pasar Tanah Abang, satu jam sebelum berangkat ke KPUD. Menurut Jokowi, saat itu spontan tercetus ide memilih kemeja kotak-kotak yang warnanya cerah.
"Kami berharap bisa diterima warga Jakarta yang punya latar belakang beragam," kata Jokowi. (kompas)