Laka Lantas
Mega Diserempet Mobil Dinas Pejabat Pemko Bitung, Nopol DB 58 C
Sikap sewenang-wenang dilakukan oleh sejumlah pejabat di Kota Bitung saat berkendara mobil di jalan.
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor:
TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Sikap sewenang-wenang dilakukan oleh sejumlah pejabat di Kota Bitung saat berkendara mobil di jalan. Peristiwa tak mengenakkan dialami oleh Mega Sumarno warga Manembo-nembo yang menjadi korban diserempet kendaraan dinas Avansa plat merah warna silver nomor polisi (nopol) DB 58 C, saat sedang dalam perjalanan pulang dari Manado ke Bitung menggunakan motor, Sabtu malam.
"Saya bersama dengan rekan saya naik motor untuk kembali ke Bitung. Saat berada di ruas jalan depan Kabima Desa Watudambo Kecamatan Tontalete Kabupaten Minut tiba-tiba diserempet mobil dari arah belakang," kata Mega kepada sejumlah wartawan kemarin.
Dijelaskannya dalam peristiwa tersebut kendaraan yang diduga milik oknum kepala bagian di pemkot Bitung sempat masuk kedalam drainase yang ada di lokasi kejadian. "Kendaraan dinas tersebut sempat masuk ke dalam drainase, namun pengemudi dan sejumlah orang dalam kendaraan langsung beramai-ramai mengeluarkannya dan tancap gas. Sementara kami terjatuh dipinggir jalan dibiarkan oleh mereka, beruntung ada seorang ibu yang menolong," ceritanya.
Beruntung ia berhasil menghafal identitas dari kendaraan yang setelah dicek di pemko Bitung milik kepala bagian Sumber daya alam (SDA) bernama Steven. "Kasus tersebut sudah saya laporkan ke Polres Minut, namun sampai saat ini pemilik kendaraan dinas tersebut belum datang atau menghubungi kami," tuturnya.
Terpisah, pemilik kendaraan dinas nopol DB 58 C bersikeras membantah kalau tidak melakukan penyerempetan. "Saya sudah cek di mobil tidak ada bekas lecet dan menanyakan kepada pengemudi yang membawa mobil tersebut Sabtu malam tidak adda kejadian seperti yang ditudingkan," kata Steven Tuwaidan.
Menurutnya pada saat yang bersamaan kendaraan dinas miliknya dikendarai oleh pemain keybord gereja yang hendak kembali ke Bitung dari desa Minawerot Minut. "Mereka yang ada dalam mobil lebih dari empat orang, dan semuanya mengatakan tidak pernah menabrak atau menyerempet motor di depan Kabima," tambahnya.
Ia berpendapat pada saat pengendara dan motornya terjatuh secara kebetulan mobilnya melintas dan dilihat oleh korban kalau yang melakukan penyerempetan ialah mobil dinas tersebut. "Sekali lagi mobil saya tidak menyerempet atau menabrak mobil," tandasnya. (crz)