Curanmor
Siswa SMK Asal Bitung Terlibat Sindikat Curanmor
Sindikat pencurian sepeda motor kembali melibatkan siswa SMK.
Penulis: Ryo_Noor | Editor: Andrew_Pattymahu
TRIBUNMANADO.CO.ID, AIRMADIDI- Sindikat pencurian sepeda motor kembali melibatkan siswa SMK. Dua siswa SMK asal Bitung tertangkap tangan saat beraksi mencuri sepeda motor di Perum Airmadidi, Kelurahan Airmadidi Atas, Kecamatan Airmadidi, Senin (5/3) pagi.
Masih mengenakan seragam sekolah, dua Siswa asal Girian, Bitung itu berinisial RB (18) dan HT diciduk Polisi, saat beraksi memreteli sepeda motor di lokasi kejadian. Dua siswa kelas III SMK Itu, bolos dari sekolahnya di Bitung dan beraksi saat jam sekolah. Mereka mengaku sedang mengunjungi temannya.
RB dan HT pun cuma tertunduk lesu di ruangan tim buru sergap, saat diinterogasi. Kepada Tribun RB, mengaku telah mencuri dua sepeda motor. Pertama, 13 Januari silam Suzuki Satria FU 150 di Kauditan, dan 2 Februari lalu Suzuki Spin. RB mengatakan, dua sepeda motor itu tidak dijual melainkan digunakan sehari-hari, pergi ke sekolah, maupun jalan-jalan "Nda jual, cuma ja pake-pake," tuturnya.
Dua siswa itu tertangkap beraksi menggunakan Suzuki Spin hasil curian, sedangkan motor Suzuki Satria FU telah kata RB telah ditilang Polres Bitung, karena tak lengkap surat-surat.
Lanjut RB, orang tuanya tak curiga motor itu curian, karena beralasan motor itu pinjaman dari teman.
Modus pencurian dua remaja ini terbilang mahir. Keduanya memreteli kunci kontak, hingga motor bisa dinyalakan tanpa kunci. Biasanya mereka menyasar sepeda motor yang tak dikunci kemudinya "Cuma lihat di jalan, kalau nda kunci stir baru bage (Curi)," ujar HT rekan RB.
HT mengatakan, belajar teknik memreteli kontak sepeda motor dari bengkel. Ia mengungkapkan, hanya butuh waktu kurang dari 3 menit untuk memreteli sepeda motor tersebut. Bahkan, sepeda motor hasil curian yang tertangkap telah dimodifikasi, untuk tak perlu kunci kontak untuk menyalakannya. "Menyesal kita. Kita kwa cuma dia (RB) ada pangge," ujar HT berkilah
Kapolres Minut, AKBP Hari Sarwono, melalui Kasubag Humas AKP Karel Sasombo membenarkan telah memproses dua siswa SMK atas kasus curnamor. Ia mengimbau warga masyarakat, agar waspada dengan kasus curanmor saat ini "Sebaiknya kalau parkir motor kunci kemudinya, bila perlu pakai kunci ganda," tuturnya. (ryo)