Gunung Lokon Meletus
Kosongkan Radius Bahaya 2,5 Km
Gunung Lokon masih terus mensupply energi hingga Selasa (21/2). Gempa vulkanik masih terekam pada sesmograf di Pos Pemantau Gunung Lokon.
Penulis: | Editor: Andrew_Pattymahu
TRIBUNMANADO.CO.ID, TOMOHON-- Gunung Lokon masih terus mensupply energi hingga Selasa (21/2). Gempa vulkanik masih terekam pada sesmograf di Pos Pemantau Gunung Lokon.
Hingga pagi tadi sekitar pukul 06.00 Wita, gempa vulkanik dangkal mencapai 232 kali, sedangkan gempa vulkanik dalam sebanyak 102 kali, sejak terlihat mulai pukul 16.00 Wita, Senin (20/2) kemarin.
Farid Bina, Kepala Pos Pemantau Gunung Lokon mengatakan letusan kemungkinan akan terjadi, jika melihat aktivitas yang terekam pada sesmograf. "Kemungkinan besar akan terjadi letusan, jadi warga harus waspada," kata Farid Bina, Kepala Pos Pemantau Gunung Lokon, kepada Tribun Manado.
Ia meminta warga waspada dan tidak beraktfitas dalam radius bahaya 2,5 Km, karena sangat membahayakan. "Pemerintah harus mengosongkan radius bahaya, harus dipastikan tak ada warga yang beraktifitas disana. Karena lontaran batu pijar bisa saja hingga 2,5 Km," katanya.
Terpisah, Royke Roeroe, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Kota Tomohon menegaskan pihaknya telah mengosongkan radius bahaya, tak ada lagi warga yang beraktifitas. "Untuk daerah tambang yang berada di radius bahaya telah dikosongkan," ujarnya.
Pemerintah dan instansi terkait lainnya kata Roeroe akan segera menggelar rapat koordinasi, untuk menyiapkan langkah antisipasi jika terjadi letusan. "Langkah antisipasi sudah kami siapkan, seperti yang telah dilakukan sebelumnya," tukasnya. (War)