KEK Bitung
Sekdako Bitung Cek Kesiapan KEK
Ini merupakan kunjungan yang strategis, untuk pengecekan secara langsung ke kawasan KEK.
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor:
TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Sekretaris Daerah Kota Bitung menilai kenjungan dewan Nasional KEK ke Kota Bitung untuk mengecek secara langsung kesiapan lokasi KEK dan International Hub Port (IHP), Kamis (16/2/2012).
"Ini merupakan kunjungan yang strategis, untuk pengecekan secara langsung ke kawasan KEK di Tanjung Mareh, pelabuhan Peti kemas dan pelabuhan penumpang," kata Edison Humiang. Dijelaskannya pada kesempatan tersebut rombongan dewan KEK dan pokja KEK Provinsi Sulut memfokuskan pada dua tempat tersebut karena keduanya akan berjalan secara pararel baik KEK maupun IHP.
Sementara itu terkait masalah tanah dari pulahan hektar tanah yang akan dijadikan lokasi KEK sudah dialihkan menjadi hak guna bangunan (HGB). "Sudah sekitar 92.6 hektar yang HGB dari hak guna usaha (HGU) dan sisa 22 hektar yang sementara diurus," tuturnya. Secara keseluruhan sudah 115 hektar yang sudah siap untuk digunakan dalam rangka pengerjaan proyek KEK. "Kami akan mempersiapkan fisik, dan telah menyampaikan soal batas dengan Minut serta tidak akan mengganggu perkampungan sekitar," kata dia. Ia berharap dengan adanya KEK ini masyarakat bisa berpatisipasi dan pihak pemko akan melakukan sosialisasi tentang KEK itu sendiri.
"Supaya masyarakat punya persepsi dan pemahaman serta mendukung keberadaan lokasi KEK," tambahnya. Lebih lanjut Humiang katakan untuk persolan AMDAL sudah sangat siap tinggal administrasi fisik saja. Terpisah kepala badan perizinan dan pelayanan terpadu pemko Bitung Jemmy Tangkudung mengatakan untuk izin lokasi KEK merupakan kewenangan Kota Bitung.
"Ini berdasarkan UU BPN nomor 36 tahun 2009 tentang kepemilikan tanah dan pembebasan tanah. Pada pengusaha dan investor asing yang menanamkan modalnya di dalam KEK ini akan diberikan keringanan.
"Tentunya lewat penjajakan dengan pemerintah pusat," tambahnya. Sementara itu terkait keuntungan yang diperoleh dari hasil KEK itu sendiri bisa mengurangi pengangguran yang ada di Kota Bitung. " Karena akan ada pabrik, dan pertumbungan ekonomi naik. Itu multy player effectnya, sementara untuk kontribusi sedang diurus," tandasnya.(crz)