Gunung Lokon Meletus
Warga Tomohon Diminta Waspada Letusan Susulan
Dua hari pasca letusan Gunung Lokon, suasana di Kota Tomohon berangsur pulih.
Penulis: | Editor: Andrew_Pattymahu
TRIBUNMANADO.CO.ID, TOMOHON— Dua hari pasca letusan Gunung Lokon,
suasana di Kota Tomohon berangsur pulih. Abu vulkanik setinggi 2 ribu meter
yang sempat menghujani Tomohon sesaat setelah dimuntahkan dari Kawah Tompaluan
Gunung Lokon, mulai hilang seiring turunnya hujan di wilayah ini, Minggu (12/2).
Kendati
demikian warga diminta tetap waspada karena letusan susulan, masih mungkin
terjadi dengan masih terekamnya aktivitas kegempaan lewat sesmograf di Pos
Pemantau Gunung Lokon. “Gempa tremor yang mengindikasikan adanya supply energy masih
terus berlangsung, jadi diharapkan masyarakat tetap waspada dan tidak melakukan
aktivitas pada radius 2,5 Km, apalagi melakukan pendakian hingga mendekati
kawah, karena sangat membahayakan,” jelas Jemmy Runtuwene, petugas Pos Pemantau
Gunung Lokon, kemarin.
Dari amatan Tribun Manado, selain
gempa tremor, terlihat juga embusan asap putih tipis yang kelurah dari Kawah
Tompaluan Gunung Lokon. Yusrizal, Kasubdit Penyelamatan dan Evakuasi Badan
Nasional Penangggulangan Bencana (BNPB) Nasional mengatakan pihaknya terus
memantau perkembangan gunung, agar jika terjadi letusan yang membahayakan,
dapat segera diambil tindakan cepat dan tepat.
“Tim kami terus memantau aktivitas Lokon, untuk membantu menfasilitasi kesiapsiagaan darurat, yang kurang akan kami lengkapi,” kata Ketua Rombongan Tim Reaksi Cepat (TRC) BNPB Nasional itu.
Bahkan pihaknya, kata Yusrizal telah
memberikan bantuan kepada pemerintah kota Tomohon berupa 1 unit mobil rescue
komando, mobil dapur lapangan dan 2 unit motor trail untuk digunakan dalam
penanggungan bencana di daerah ini. “Kendaraan tersebut kami hibahkan kepada
pemerintah, dan sudah dikirim dari Jakarta, mungkin sebentar lagi tiba di
Tomohon,” tukasnya didampingi Suwigno, staf Deputi Bidang Logistik dan Peralatan.
(War)