Gunung Lokon Meletus
Turambi: Stop Galian C di Kaki Lokon
Belum habis duka ratusan pengungsi akhir tahun lalu, Jumat (10/2) pagi, Gunung Api Lokon tiba-tiba meletus.
Laporan Wartawan Tribun Manado Yudith Rondonuwu
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Belum habis duka ratusan pengungsi akhir tahun lalu, Jumat (10/2) pagi, Gunung Api Lokon tiba-tiba meletus. Sejumlah tokoh masyarakat menduga jika letusan kuat kini cenderung terjadi karena makin giatnya tambang galian C di Kaki Gunung Lokon.
"Dari perspektif lingkungan, mungkin rumah tempat tinggalnya sudah mulai dirombak, seperti galian C yang makin marak dengan penggunaan alat-alat besar dan sudah merambah di kawasan konservasi belum lagi illegal loging di kawasan kaki Gunung Lokon bahkan sudah merambah ke hutan di badan Gunung. Bagaimana itu tidak jadi pemicu? Hutan sudah gundul dan galian C itu pastinya membuat guncangan hebat di area gunung ini," ungkap Tokoh Masyarakat Kota Tomohon, Judie Turambi SH kepada Tribun Manado, Jumat (10/2).
Turambi berharap masyarakat sadar akan pentingnya menjaga kawasan sekitar gunung Lokon. Demikian pemerintah agar tidak lagi mengijinkan ekploitasi galian C di sekitar Lokon. "Stop galian C di Kaki Lokon. Sudah bertahun-tahun hanya disekitar kaki gunung dan sekarang kasat mata juga bisa lihat, tambang galian makin hebat ke arah badan gunung. Ini tidak baik untuk gunung Lokon yang adalah gunung api dan gunung wisata budaya," ujarnya.
Turambi bahkan menyentil soal penjaga Gunung Api Lokon yaitu Dotu Pinontoan yang menurutnya sedang marah karena hutan di kawasan gunung ini kian hari kian rusak karena tambang. "Dulunya hutan dan perkebunan. Sekarang beratus-ratus hektar sudah jadi tambang dengan alat-alat besar yang mengeruk batu-batu itu. Bagaimana alam tidak rusak dan penjaganya tidak marah?" celetuknya.
Disebutnya putra asli Tomohon ini jika konkritnya kawasan Gunung Lokon sudah bukan lagi sebagai ciptaan Ilahi yang harus dilestarikan untuk kemakmuran banyak orang tapi sudah menjadikan sebagai kawan ekploitasi untuk kepentingan bisnis semata. "Hanya untuk kepentingan cukong-cukong alias pengusaha. Isyarat alam ini mesti kita sikapi bahwa hentikan eksploitasi dan eksplorasi Gunung Lokon kalau tidak bencana mengancam. Pokoknya sebaiknya stop tambang galian C atau tambang apapun di kawasan ini!," ungkap Turambi.(dit)