Minyak Tanah
Minyak Tanah Bersubsidi Hanya Sampai Januari
Peredaran minyak tanah bersubdisi di Minahasa hanya sampai Januari 2012.
TRIBUNMANADO.CO.ID, TONDANO - Asisten II Pemkab Minahasa, Wilford Siagian mengatakan, peredaran minyak tanah bersubdisi di Minahasa hanya sampai Januari 2012.
Dirinya menjelaskan, informasi ini didapat dari pihak Pertamina. Menurutnya, rencana ini akan berlaku pada semua daerah di Sulut. Artinya, pada Februari nanti, masyarakat tidak akan mendapat minyak tanah bersubsidi lagi, Senin (9/1/2012).
"Sesuai pemberitahuan Pertamina, minyak tanah bersubsidi hanya akan beredar sampai Januari ini. Namun kami akan terus berusaha meminta perpanjangan waktu, karena warga Minahasa belum siap mengganti bahan bakar dari minyak tanah ke gas," ujarnya.
Dirinya menjelaskan, jika minyak tanah bersubsidi tidak ada lagi, persediaan bahan bakar ini tetap ada, namun tidak bersubsidi lagi. Menurutnya, minyak tanah tetap bisa didapat masyarakat namun harga jualnya sangat tinggi. Bahkan minyak tanah non subsidi ini diperkirakan akan dijual seharga Rp 12 ribu per liter.
'Minyak tanah tetap akan tersedia, namun harganya akan sangat mahal, bahkan lebih mahal dibanding bensin. Warga bisa memilih tetap menggunakan minyak tanah dengan harga mahal atau beralih ke bahan bakar lain, seperti gas," ujarnya. (luc)