Proyek Air Bersih untuk Rurukan I

Laporan Wartawan Tribun Manado Warstef Abisada

Perlahan namun pasti, kesulitan warga Kota Tomohon untuk mendapatkan air bersih mulai teratasi, setelah diresmikannya proyek dari pihak swasta. Seperti terpantau di Kelurahan Rurukan I, Kecamatan Tomohon Timur saat Willie Smits, Ketua Yayasan Masarang meresmikan proyek air bersih, Selasa (27/12).

Dengan demikian warga tak lagi bergantung penuh pada supply air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Tomohon, yang masih melakukan pembenahan jaringan hingga kini untuk optimalisasi pelayanan.

Smits mengungkapkan air bersih yang disalurkan tersebut bersumber dari mata air Gunung Masarang, dimana pengadaannya berhasil dilaksanakan berkat kerjasama Yayasan Masarang dan Kelompok Air Bersih Panorama. Ia mengatakan proyek air itu diadakan sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang masih sulit mendapatkan air bersih, dibuktikan dengan masih cukup jauhnya masyarakat untuk mengambilnya.
Menurutnya, ketersediaan air bersih tersebut tak lepas dari lestarinya lingkungan, yang ditandai dengan terpeliharnya pepohonan yang dapat membantu penyerapatan air ke tanah, apalagi Gunung Masarang  dikenal sebagai cathment area.
Harry Kaunang, Koordinator Peresmian Proyek menambahkan air bersih tersebut akan dikelola Kelompok Tani Air Bersih Panorama Rurukan I dan dimungkinkan dikenakan untuk pemeliharaan pipa air.

Kegiatan itu juga dirangkaikan dengan penyerahan beasiswa kepada sekitar 200 siswa dan mahasiswa pecinta lingkungan disaksikan Pembina Yayasan Masarang, Linneke S Watoelangkow.

Aktivis Yayasan Masarang, masyarakat, penerima beasiswa, dan volunteer lingkungan hidup menanam pohon aren di Gunung Masarang, sebagai bagian mensukseskan progam menanam sejuta pohon. Smith menjelaskan penanaman pohon itu sebagai invenstasi untuk masa depan anak cucu kita di masa mendatang.