Minyak Tanah
Kewas Persilakan Warga Beli Minyak Tanah Non Subsidi
Plt Sekdako Manado Arnold Kewas persilakan masyarakat yang masih enggan gunakan elpiji beli minyak tanah nonsubsidi.
Penulis: | Editor:
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Plt Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Manado Arnold Kewas persilakan masyarakat yang masih enggan gunakan elpiji dan tetap mau menggunakan minyak tanah meskipun subsidi sudah dicabut, bisa membeli yang nonsubsidi, apalagi kemarin (Selasa, 13/12) Pertamina telah launching minyak tanah nonsubsidi.
"Tetapi kami mengingatkan harga minyak tanah non subsidi itu tiga kali lipat dari yang bersubsidi sekitar Rp 9.350-11.500 perliter," kata Kewas, Rabu (14/12/2011).
Kewas menambahkan, minyak tanah nonsubsidi ini, bisa dibeli bebas dalam jumlah yang tidak terbatas, sebab pemerintah tidak mensubsidinya lagi, tetapi harganya memang jauh lebih tinggi dan akan berubah-ubah setiap saat mengikuti perkembangan harga minyak dunia.
Sejak pemerintah memulai penarikan subsidi minyak tanah, pada Oktober 2011 lalu, yang non subsidi mulai dijual di Manado, nanti setelah ditarik penuh, maka bisa dibeli di mana saja terutama di Satuan Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
"Kami berharap masyarakat mau menerima dan menggunakan kompor elpiji, karena itu jauh lebih murah dan hemat dibandingkan dengan minyak tanah, sebab untuk tabung 3 kg bisa digunakan hingga dua minggu, dengan harga Rp15 ribu," ungkapnya.
Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Manado dari Partai Amanat Nasional (PAN) Boby Daud mengatakan ini memang pekerjaan berat bagi semua elemen pemerintah, karena harus bisa membuat masyarakat sadar bahwa minyak tanah itu nanti harganya mahal.
"Warga yang tetap berkeras mau menggunakan minyak tanah, silahkan saja, tetapi ingat jangan protes, sebab harga non subsidi jauh lebih mahal dibandingkan yang bersubsidi," kata Daud. (erv)
