Kaeng: Kami Minta 200 KL Hanya Dapat 30 KL

TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Operasi pasar penyaluran minyak tanah di kelurahan Wangurer Timur dilakukan sebagai program dari pemerintah Kota Bitung untuk memberikan minyak tanah kepada warga tidak mampu dan akan menghadapi hari Natal dan Tahun baru 2011.

"Program pemerintah minyak tanah murah, mengantisipasi tidak tersedianya di pangkalan jadi kami buat program minyak tanah murah," ujar Dahlia Kaeng Asisten II bidang ekonomi dan pembangunan pemko Bitung kepada Tribun Manado.

Menyikapi tidak cukupnya jatah minyak tanah dari operasi parar yang dilakukan sudah sesuai dengan jumlah permintaan yang diajukan pemko Bitung ke Pertamina. "Kami menyurat kepada Pertamina minta 200 KL tapi hanya disetujui 30 KL," tambahnya.

Ia berharap warga menerima apa yang sudah ada. "Karena di pangkalan minyak tanah juga masih ada, minyak tanah dari operasi pasar hanya tambahan," tuturnya. Operasi pasar ini sendiri sudah berjalan selama 5 hari dan dijadwalkan akan berlangsung sampai tanggal 17 Desember 2011. "Hari ini di sejumlah kelurahan yang ada di Kecamatan Matuari dan Girian," ucapnya. 30 KL minyak tanah tersebut akan disalurkan ke 6 Kecamatan yang ada di Kota Bitung minus kecamatan Lembeh. Utara dan Lembeh Selatan.

"Kecamatan Matuari 6200 liter, Ronowulu 1100 L, Girian 4.120 L, Madidir 8.580 L, Maesa 5880 L, Aertembaga 4.120 L," tandasnya. Terpisah Camat Madidir Rombles Masihor mengatakan penyaluran minyak tanah melalui program operasi pasar pemko Bitung tidak ditujukan untuk keluarga yang mampu. "Apa lagi PNS dan keluarga-keluarga yang dinilai mampu," kata Rombles.(crz)